Integrasi Polygon Labs dan DeCard Ubah Cara Penggunaan Stablecoin, Seperti Apa Proyeknya?

Di-update
October 30, 2025
Gambar Integrasi Polygon Labs dan DeCard Ubah Cara Penggunaan Stablecoin, Seperti Apa Proyeknya?

Jakarta, Pintu News – Kolaborasi antara Polygon Labs dan DeCard membuka era baru dalam penggunaan stablecoin di kehidupan sehari-hari. Melalui integrasi ini, pengguna dapat melakukan deposit instan stablecoin berbasis jaringan Polygon ke dalam akun DeCard dan DeCard Luminaries.

Ini memungkinkan penggunaan saldo tersebut untuk pembayaran di dunia nyata, menghubungkan aset digital dengan jaringan pedagang yang sudah ada. Langkah ini diharapkan akan memperluas penggunaan stablecoin dalam transaksi sehari-hari.

Memperluas Fungsi Stablecoin

Dengan integrasi ini, DeCard, yang sebelumnya dikenal sebagai Diners Club Singapore, telah mengadopsi teknologi blockchain untuk mempercepat transaksi dan meningkatkan keamanan. Pengguna kini dapat mengisi saldo mereka dengan stablecoin berbasis Polygon dan menggunakan saldo tersebut untuk berbagai pembayaran.

Ini tidak hanya memudahkan pengguna dalam bertransaksi, tetapi juga menawarkan alternatif pembayaran yang lebih stabil dibandingkan mata uang kripto lainnya. Kemampuan untuk menggunakan stablecoin dalam transaksi sehari-hari tanpa hambatan merupakan langkah besar menuju adopsi massa.

Menurut Joan Han, COO DeCard, tujuan dari inisiatif ini adalah untuk membuat transaksi stablecoin seintuitif menggunakan bentuk pembayaran lainnya. Dengan demikian, pengguna dapat menikmati kemudahan dan kecepatan transaksi tanpa mengorbankan keamanan atau stabilitas nilai tukar.

Baca juga: Changpeng Zhao (CZ) Ingatkan Investor: Kenaikan 27.000% Golden Statue Coin Bisa Jadi Sinyal Bahaya

Momentum Industri Menuju Pembayaran Stablecoin

Oktober ini, industri telah menyaksikan beberapa perkembangan yang menandakan pergeseran stablecoin ke arus utama perdagangan. Western Union dilaporkan sedang menguji coba penggunaan stablecoin untuk transfer internasional dan remitansi global. Sementara itu, Jepang telah meluncurkan stablecoin yang didukung yen pertama untuk mendukung pembayaran domestik, menandai langkah penting dalam evolusi keuangan digital.

Volume transaksi global stablecoin telah meningkat sebesar 70% tahun ini, menunjukkan adopsi yang mempercepat di berbagai sektor, mulai dari e-commerce hingga perjalanan mewah. CEO Polygon Labs, Marc Boiron, mengungkapkan bahwa kolaborasi ini menjadikan stablecoin benar-benar berguna dalam kehidupan sehari-hari dan merupakan langkah menuju kebebasan finansial mainstream melalui teknologi blockchain.

Baca juga: Prediksi Harga Solana (SOL) di November 2025!

Dampak Jangka Panjang pada Sistem Pembayaran

Integrasi stablecoin dalam sistem pembayaran yang diatur menunjukkan pergeseran besar dalam industri keuangan. Dengan lebih banyak pedagang dan institusi keuangan yang mengadopsi penyelesaian stablecoin, diharapkan akan terjadi pertumbuhan berkelanjutan dalam penggunaan pembayaran lintas batas dan ritel. Ini tidak hanya mempercepat transaksi, tetapi juga mengurangi biaya dan meningkatkan transparansi.

Penggunaan stablecoin menawarkan keuntungan signifikan dalam hal efisiensi dan keamanan. Dengan teknologi blockchain, transaksi dapat diverifikasi dengan cepat dan aman, mengurangi risiko penipuan dan kesalahan. Ini membuka potensi besar untuk inovasi lebih lanjut dalam sistem pembayaran global, memungkinkan lebih banyak orang untuk mengakses layanan keuangan yang aman dan terjangkau.

Kesimpulan

Integrasi antara Polygon Labs dan DeCard menandai titik balik dalam penggunaan stablecoin, mengubahnya menjadi alat pembayaran yang praktis dan efisien. Dengan terus berkembangnya teknologi dan adopsi yang lebih luas, masa depan transaksi keuangan tampaknya akan semakin terintegrasi dengan solusi blockchain. Ini bukan hanya kemajuan teknologi, tetapi juga langkah maju dalam menciptakan sistem keuangan yang lebih inklusif dan efisien.

Referensi

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->