Harga crypto AUDIO mengalami kenaikan harga drastis hingga mencapai 42% pada 24 Januari 2023 setelah token tersebut mulai diperdagangkan di Coinbase.
Token AUDIO tercatat mencapai level tertinggi di angka $0,36 atau setara dengan Rp5.394 pada 16 Agustus 2022. Secara keseluruhan, harga token AUDIO telah melonjak sebesar 150% dari titik terendah di tahun 2022.
Lalu seperti apakah prediksi harga Audius selama tahun 2023 ini? Simak informasinya berikut ini.
Dilansir dari market Pintu, harga Audius mengalami kenaikan sebesar 34,26% dalam waktu 24 jam dari harga terendahnya di angka Rp3.107 pada 24 Januari 2023 ke harga tertingginya di harga Rp5.436 pada hari yang sama.
Dilansir dari market Pintu, harga AUDIO mengalami kenaikan sebesar 51,81% dalam rentang waktu 7 hari terakhir. Harga AUDIO sempat menyentuh harga tertingginya pada 24 Januari 2023 di Rp5.172.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Audius saat ini menempati urutan ke-122 berdasarkan jumlah market cap-nya yang mencapai Rp3,9 triliun dengan kenaikan signifikan sebesar 33,35% dalam waktu 24 jam per 25 Januari 2023.
Baca Juga: Tergila-gila DOGE! 3 Juta Warga India Miliki Dogecoin, Banyak yang Cuan!
Sementara itu, volume perdagangan AUDIO mengalami kenaikan sebesar 684,90% hingga mencapai Rp7,1 triliun dalam 24 jam terakhir per 25 Januari 2023.
Secara singkat, Audius merupakan penyedia layanan streaming musik terdesentralisasi yang cukup terkenal, yang mana Audius menyediakan layanan terintegrasi untuk semua musisi pemula untuk membangun komunitas, membuat dan mempublikasikan karya, hingga memonetisasi karya mereka.
Melayani sekitar 500.000 pengguna setiap bulan, per hari ini, harga Audius terlihat mengalami peningkatan secara signifikan. Kira-kira ada apa ya? Simak informasi selengkapnya mengenai Harga Audius (AUDIO) Meroket Sampai 42% di sini.
Menurut Crispus Nyaga, analis crypto sekaligus penulis di laman Bankless Times, mengatakan bahwa grafik harian AUDIO menunjukkan bahwa harga token AUDIO mengalami pemulihan yang lambat sebelum listing Coinbase terjadi. Reli ini sebagian besar diakibatkan karena momentum bullish yang sedang berlangsung di industri crypto.
Harga token AUDIO bergerak di atas garis tren turun yang ditunjukkan dengan warna merah dan garis resistance horizontal. Resistensi ini merupakan level tertinggi pada 5 November 2022.
Nyaga mengatakan bahwa rebound harga AUDIO bisa saja diikuti dengan koreksi harga setelah berita listing Coinbase mulai teralihkan isu lain.
Brian Koome, analis crypto sekaligus penulis di laman Cryptopolitan mengatakan bahwa indikator RSI pada grafik di atas menunjukkan AUDIO diperdagangkan di wilayah overbought. Di sisi lain, histogram MACD menunjukkan momentum kenaikan harga ke atas.
Likuiditas yang menurun pada token ini kemungkinan akan mendorong harga AUDIO lebih tinggi namun akan terkoreksi di kemudian hari.
Peter Henn, analis crypto sekaligus penulis di laman Capital.com, mengatakan bahwa harga token AUDIO dapat naik selama beberapa bulan mendatang di tahun 2023 dan mencapai harga $0,0,3612 atau setara dengan Rp5.406 pada Oktober 2023.
Angka tersebut mewakili kenaikan sebesar 28,56% dibandingkan harga AUDIO saat ini di angka Rp4.205.
Startup streaming bertenaga blockchain Audius faktanya didanai oleh sejumlah besar artis kenamaan dunia! Beberapa nama terkenal seperti Katy Perry, Nas, dan Jason Derulo dikteahui telah berinvestasi besar dalam pegembangan startup saingan Spotify ini.
Selain itu ada pula investor artis kenamaan lainnya seperti The Chainsmokers melalui Mantis VC mereka, Pusha T, Steve Aoki, Mike Shinoda dari Linkin Park, dan Disclosure yang menunjukkan ketertarikannya berinvestasi dalam proyek Audius.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: