Token Crypto AI Fetch.AI (FET) Melonjak 200%, Akumulasi Dari Para ‘Whale’?

Updated

February 13, 2023

Gambar Token Crypto AI Fetch.AI (FET) Melonjak 200%, Akumulasi Dari Para ‘Whale’?

Dilansir dari Coingape, investor ritel telah menjadi kekuatan utama di balik kenaikan cryptocurrency yang terjadi baru-baru ini, yang mana telah mendorong total kapitalisasi industri cryptocurrency kembali di atas $1 triliun.

Akan tetapi sebuah penelitian yang baru saja diterbitkan menunjukkan bahwa para ‘whale’ sekarang memegang kendali dan secara aktif membeli dan memperdagangkan token crypto, terutama Fetch.AI (FET), yang merupakan salah satu dari 100 smart contract ETH yang paling banyak digunakan oleh para ‘whale’. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Kenaikan Harga FET Beriringan Dengan Akumulasi Dari Para ‘ Whale’

Menurut WhaleStats, pelacak aktivitas ‘whale’ terkemuka, FET merupakan salah satu dari 5 altcoin teratas yang lebih diminati oleh pemilik dompet besar untuk dibeli dan diakumulasikan untuk jangka panjang.

Dalam 24 jam terakhir, telah terjadi akumulasi ‘whale’ yang signifikan, yang biasanya menunjukkan kemungkinan kenaikan harga cryptourrency sebagai akibat dari peristiwa besar atau munculnya indikasi teknis bullish.

FET telah mencapai level tertinggi (ATH) yang baru pada 2023, dengan kenaikan intraday sebesar 20% yang membawa harga di atas $0,30 atau setara dengan Rp4.566 (kurs 41 = Rp15.221). Kenaikan harga ini terjadi karena “AI” saat ini sedang menjadi tren di pasar cryptocurrency, menyusul munculnya tool AI seperti ChatGPT dan lainnya.

Tidak hanya Fetch, tetapi juga sejumlah cryptocurrency berbasis AI lainnya, seperti SingularityNET, Ocean Protocol, dan Phala Network, semuanya mengalami pertumbuhan yang signifikan selama beberapa bulan terakhir.

Baca Juga: Prediksi Harga The Graph (GRT) 2023: Berpotensi Melonjak 200%, Fokuskan Proyek AI?

Popularitas Fetch.AI (FET) Semakin Meningkat

Dikutip dari Coingape, potensi yang tidak perlu dipertanyakan lagi dari ChatGPT OpenAI telah membangkitkan minat yang cukup besar pada Artificial Intelligence (AI), yang membantu mendorong nilai yang jauh lebih tinggi untuk token crypto yang berkaitan dengan AI.

Menurut para pendukung industri AI, teknologi ini telah memicu “perlombaan” dalam kecerdasan buatan, di mana seluruh dunia teknologi bergegas untuk ikut serta dan memanfaatkan keberhasilannya.

Fetch.AI (FET) merupakan token crypto berbasis AI yang diluncurkan pada tahun 2018, yang mana menggabungkan blockchain, smart contract, dan teknologi AI untuk menciptakan jaringan autonomous software agents untuk aplikasi peer-to-peer bertenaga AI.

Pasalnya, pada tahun ini Fetch.AI telah mengalami lonjakan harga hingga lebih dari 200% dalam 30 hari terakhir. Per artikel ini diterbitkan, menurut Coinmarketcap, harga Fetch.AI (FET) bergerak ke $0,40 yang setara dengan Rp6.087 (kurs $1 = Rp15.221).

*Disclaimer:

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: