Dilansir dari laman Pintu Market, Oasis Network adalah sebuah platform smart contract yang berfokus pada privasi untuk keuangan terbuka yang dibangun menggunakan Cosmos SDK. Proyek ini bertujuan memisahkan lapisan konsensus dari lapisan pelaksanaan kontraknya sambil menyediakan antarmuka bawaan yang menghubungkan keduanya untuk menjaga privasi.
Dengan fiturnya yang canggih ini, seperti apakah prediksi harga ROSE 2023? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Dilansir dari market Pintu, harga ROSE mengalami koreksi 7,91% dalam waktu 24 jam. Sempat menyentuh harga tertingginya pada 16 Februari 2023 di harga Rp1.290 dan harga terendahnya pada 17 Februari 2023 di harga Rp1.120.
Dalam rentang waktu 1 minggu terakhir, harga ROSE melesat hingga 22,40% dalam rentang waktu 7 hari terakhir. Harga ROSE sempat menyentuh harga tertingginya pada 16 Februari 2023 di harga Rp1.281 dan menyentuh titik terendahnya pada 10 Februari 2023 di harga Rp890.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, ROSE saat ini menempati urutan ke-95 berdasarkan jumlah market cap-nya yang mencapai Rp6,7 triliun dengan penurunan 8,36% dalam waktu 24 jam, per 17 Februari 2023.
Sementara itu, volume perdagangan ROSE melemah 33,84% hingga mencapai Rp1,8 triliun dalam 24 jam terakhir per 17 Februari 2023.
Menurut analisis yang dilakukan oleh CoinCodex, Oasis Network saat ini diperdagangkan di atas simple moving average (SMA) 200 hari. SMA 200 hari telah menandakan sinyal beli selama 10 hari terakhir sejak 07 Februari 2023.
Harga Oasis Network saat ini berada di atas SMA 50 hari dan indikator ini menandakan sinyal beli selama 34 hari terakhir sejak 13 Januari 2023.
Osilator momentum Relative Strength Index (RSI) adalah indikator populer yang memberi sinyal apakah cryptocurrency oversold (di bawah 30) atau overbought (di atas 70). Saat ini, nilai RSI berada di 59.95 yang menandakan bahwa pasar ROSE berada pada posisi netral.
David Cox, analis crypto sekaligus penulis di laman CryptoNewsZ, mengatakan bahwa prediksi harga ROSE 2023 bisa mencapai harga maksimum $0,96 atau setara dengan Rp14.589 ($1 = Rp15.197).
Angka tersebut mewakili kenaikan sebesar 1.165% dibandingkan dengan harga ROSE saat ini di angka Rp1.153.
Dilansir dari laman Nasdaq, Oasis Network memiliki pendukung nama besar dan terlibat dalam beberapa proyek baru seputar DeFi dan Web3 termasuk NFT dan Metaverse yang dapat membantu meningkatkan harga token ROSE.
Pada bulan Januari 2023 dan setelah mendapatkan kontribusi dari Binance Labs, Oasis Ecosystem Fund meningkat menjadi $200 juta atau setara dengan Rp3 triliun ($1 = Rp15.197).
Baca Juga: 5 Crypto yang Naik Hari Ini (15/2), Melonjak Hingga 16%!
Selain itu, menurut laporan Benzinga (13/2/23), melonjaknya harga token ROSE juga berhubungan erat dengan kemitraannya bersama Meta AI untuk model Artificial Intelligence-nya. Tak hanya itu, Oasis Labs juga mengklaim bahwa proyek yang dibangun bersama META ini akan mamajukan pengukuran keadilan dalam model AI.
Hal ini dinilai akan membawa dampak positif pada kehidupan individu di seluruh dunia, serta bermanfaat bagi masyarakat secara keseluruhan. Seperti apakah perkembangan AI Ocean saat ini? Simak informasi selengkapnya mengenai Oasis Labs dan Meta AI Bekerja sama Kembangkan Model AI Baru di sini.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: