Dalam beberapa minggu terakhir hampir seluruh aset crypto mengalami kenaikan harga yang signifikan hingga puluhan persen. Untuk hari ini 27 Februari 2023, ada 5 aset crypto top movers menurut market Pintu yang mengalami kenaikan hingga 10% dalam waktu 24 jam. Aset crypto tersebut termasuk Neo (NEO), Maker , Injective Protocol (INJ), Synthetix , dan The Graph .
Kira-kira apa yang menyebabkan 5 aset crypto tersebut mengalami kenaikan? Simak berita lengkapnya berikut ini!
Dikutip dari Market Pintu, Neo (NEO) termasuk ke dalam aset crypto top movers pertama yang naik hingga 10,78% dalam waktu 24 jam per 27 Februari 2023. Kenaikan harga tersebut membuat NEO menyentuh harga tertingginya di angka Rp204.170. Lalu, mengapa hari ini harga NEO naik?
Dilansir dari The Cryptonomist, per 21 Februari 2023 berkat kemampuan baru untuk berinvestasi dalam mata uang digital, bank-bank China telah meningkatkan eksposur dalam cryptocurrency dan Neo telah diuntungkan dari arus masuk likuiditas yang kuat.
Menurut Fxstreet, sebuah laporan menyampaikan bahwa pada tanggal 1 Juni 2023, semua penduduk Hong Kong akan dapat membeli, menjual, dan memperdagangkan cryptocurrency. Berita ini membuat beberapa koin Tiongkok naik, tidak hanya NEO, namun juga Filecoin , NEO, Conflux (CFX), VeChain dan Qtum (QTUM).
Dikutip dari Market Pintu, Maker (MKR) telah mengalami kenaikan yang signifikan hingga 7,14% dalam waktu 24 jam. Kenaikan tersebut membuat MKR menyentuh harga tertingginya di Rp11.935.600 per 27 Februari 2023. Kira-kira mengapa harga MKR naik hari ini?
Pada 25 Februari 2023, Santiment (@santimentfeed), perusahaan analitik blockchain, mengunggah postingan di akun Twitternya, menyampaikan bahwa para ‘whale’ Maker (MKR) telah melakukan perpindahan aset selama 24 jam terakhir. Menurut tweet tersebut, sebanyak 24.331 MKR, yang senilai sekitar $17,4 juta pada saat transaksi dilakukan, dipindahkan ke wallet address para whale.
Baca Juga: Prediksi Harga Bitcoin Maret 2023: Berpotensi Bullish ke Rp458 Juta?
Dikutip dari Market Pintu, Injective Protocol (INJ) telah mengalami kenaikan harga yang signifikan hingga 4,40% dalam waktu 24 jam. Kenaikan tersebut membuat INJ menyentuh harga tertingginya di Rp1.139.931 per 27 Februari 2023. Apa yang menyebabkan harga INJ naik hari ini?
Menurut postingan terbaru Injective, Injective akan melaksanakan Injective Hackathon pada Maret 2023 mendatang. Injective Hackathon merupakan acara yang bertujuan untuk menciptakan aplikasi keuangan Web3 utama di masa depan. Hacktahon ini akan dilaksanakan secara virtual dalam waktu 1 bulan penuh.
Selama hackathon berlangsung, para peserta dapat meluncurkan protokol inovatif dan dApps dengan bimbingan dari para pemimpin industri crypto. Menariknya, Injective menyediakan pendanaan dan hadiah senilai $1 juta khusus untuk peserta yang terpilih.
Menurut Market Pintu, Synthetix (SNX) telah mengalami kenaikan harga yang signifikan hingga 4,94% dalam waktu 24 jam. Kenaikan tersebut membuat SNX menyentuh harga tertingginya di Rp41.137 per 27 Februari 2023. Apa yang menyebabkan harga SNX naik hari ini?
Dilansir dari Coindesk, baru-baru ini protokol perdagangan likuiditas dan derivatif on-chain Synthetix telah menggunakan versi 3 (v3) di mainnet Ethereum setelah audit keamanan. Synthetix (SNX) merupakan protokol yang memungkinkan penerbitan aset sintetis pada blockchain Ethereum , yang memungkinkan pengguna untuk minting, hold, dan trading berbagai macam aset.
Para developer sebelumnya menyatakan bahwa Synthetix v3 akan memiliki arsitektur yang jauh lebih efisien untuk memungkinkan developer membuat aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang lebih cepat, kompleks, dan lebih efisien.
Baca Juga: ChatGPT Beri Prediksi Harga Bitcoin, Ethereum dan Solana di 2023
Dikutip dari Market Pintu, The Graph (GRT) telah mengalami kenaikan harga yang signifikan hingga 4,21% dalam waktu 24 jam. Kenaikan tersebut membuat GRT menyentuh harga tertingginya di Rp2.497 per 27 Februari 2023. Apa yang menyebabkan harga GRT naik hari ini?
Di antara token AI yang paling banyak dibicarakan, The Graph (GRT) merupakan salah satu cryptocurrency AI terbesar dalam kategori market cap saat ini. Dilansir dari Coingape, moving average untuk GRT menunjukkan bahwa ada tren naik yang jelas untuk aset tersebut dalam hal sentimen.
Oleh karena itu, setiap perkembangan positif yang lebih lanjut dalam adopsi AI mungkin dapat menyebabkan reli yang berkelanjutan untuk semua token AI. Untuk GRT, moving average masih bergerak mengarah ke atas, yang menunjukkan bahwa harga GRT berpotensi mengalami kenaikan dalam waktu dekat.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: