Dilansir dari Bitcoin News, baru-baru ini muncul pengumuman bahwa bank-bank di Pakistan berencana untuk meluncurkan sebuah platform elektronik Know-Your-Customer (KYC) berbasis blockchain yang akan beroperasi di tingkat nasional.
Sistem berbasis blockchain ini akan memungkinkan mereka untuk bertukar informasi pribadi pelanggan melalui jaringan yang terdesentralisasi dan teregulasi. Simak berita lengkapnya berikut ini
Asosiasi Bank Pakistan (PBA) telah menandatangani kontrak untuk implementasi platform know-your-customer (KYC) berbasis blockchain yang akan dikembangkan oleh Avanza Group.
Kerjasama ini menyatukan perusahaan-perusahaan yang berspesialisasi dalam aplikasi perbankan canggih, solusi manajemen pengalaman pelanggan, blockchain, dan kecerdasan buatan.
Acara penandatanganan diadakan di kantor organisasi industri di Karachi dan dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Ketua, Muhammad Aurangzeb dan CEO Avanza Innovations, Waqas Mirza.
Menurut Bitcoin News, proyek untuk menciptakan sistem KYC elektronik ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dari State Bank of Pakistan (SBP) untuk memperkuat infrastruktur anti pencucian uang atau anti money laundering (AML) dan pengendalian pembiayaan kontra-teroris (CTF) di negara tersebut.
“Selain memperkuat kontrol AML, penerapan platform ini akan menghasilkan efisiensi di bank-bank yang berpartisipasi dan akan menghasilkan peningkatan pengalaman pelanggan,” jelas PBA, dikutip dari Bitcoin News, Senin (6/3/2023).
Baca Juga: Pemerintah Ukraina Buka Kursus Crypto Gratis, Lebih dari 20.000 Orang Sudah Mendaftar!
Consonance, platform e-KYC yang dirancang oleh Avanza, menggunakan teknologi blockchain untuk memungkinkan bank menstandarisasi dan bertukar informasi pribadi melalui jaringan yang terdesentralisasi dan teregulasi. Pasalnya, hal tersebut harus dilakukan dengan persetujuan nasabah.
Bank akan dapat melakukan penilaian terhadap nasabah lama dan baru mereka dengan menggunakan data dari pemeriksaan KYC yang dilakukan oleh institusi lain yang berpartisipasi. Hal ini akan meminimalkan biaya orientasi dan meningkatkan pengalaman nasabah ketika membuka rekening.
Pada bulan Maret tahun lalu, Gubernur SBP Reza Baqir menyatakan bahwa ia melihat beberapa kasus penggunaan yang baik untuk crypto. Pada saat yang sama, ia mengakui bahwa teknologi blockchain dapat berguna dengan memiliki potensi untuk menyelesaikan masalah yang terjadi.
Referensi: