Per 13 Maret 2023, beberapa aset crypto terlihat naik dan menghijau. Salah satu aset terbesar crypto, BTC dari Bitcoin terlihat naik 8,07% dalam waktu 24 jam. Tidak hanya itu, ETH dari Ethereum juga mengalami kenaikan 7,30% hari ini.
Selain BTC dan ETH, beberapa aset crypto lainnya juga mengalami lonjakan yang cukup signifikan, termasuk SNX dari Synthetix yang meroket hingga lebih dari 30%.
Kira-kira ada apa dengan Synthetix hari ini? Simak selanjutnya di bawah ini.
Dilansir dari market Pintu (13/3/23), hari ini SNX menjadi salah satu aset crypto yang paling menggairahkan dengan memposisikan dirinya di peringkat atas top movers. Harga SNX tercatat naik 32,35% dalam waktu 24 jam. SNX sempat menyentuh harga terendahnya di Rp32.805 pada 12 Maret 2023, dan menyentuh harga tertingginya di Rp45.866 pada 13 Maret 2023.
Sementara itu, dilansir dari CoinMarketCap (13/3/23), Synthetix berada di posisi ke-63 berdasarkan market cap-nya yang mencapai Rp11 triliun, dengan volume pasar yang sedang naik 118,80%, menyentuh Rp2,3 triliun dalam waktu 24 jam terakhir.
Baca juga: Founder LinkedIn Pimpin Pendanaan Platform Wildxyz, Bantu Seniman Untuk Bangun Karya Web3!
Mengalami lonjakan yang cukup signifikan, apa penyebab harga SNX naik hari ini?
Meski alasan dibalik naiknya harga SNX hari ini belum diketahui secara pasti, namun baru-baru ini BSC News (12/3/23), melaporkan bahwa Synthetix telah merilis tahap awal Synthetix V3, mengembangkan lanskap perdagangan derivatif dengan berbagai Pools dan Vaults bagi para staker dan protokol untuk menjamin pasar derivatif baru.
Hal ini juga telah dikonfirmasi oleh cuitan akun Twitter Sunnyvempati pada 1 Maret 2023, yang mengatakan bawah Synthetix V3 telah resmi dirilis pada mainnet.
Menurut laporan BSC News, fitur utama Synthetix V3 akan meliputi Multi-Collateral Staking, sistem yang ramah pengembang, dan kemampuan Cross-Chain. Lebih lanjut, laporan tersebut mengatakan bahwa pada saat peluncuran awal, semua fitur Synthetix V3 belum tersedia. Tetapi, peluncuran Synthetix V3 akan dilakukan secara bertahap dalam beberapa bulan mendatang, karena pengguna akan bertransisi dari Synthetix V2x ke Synthetix V3.
Sementara itu, berdasarkan laman resmi Synthetix, Synthetix V3 adalah perombakan total protokol dari awal. Hal ini akan memenuhi apa yang Synthetix telah rencanakan sejak lama, yakni platform likuiditas derivatif tanpa izin untuk memberi daya pada produk keuangan on-chain generasi berikutnya.
Dengan V3, Synthetix mengklaim akan menjadi lapisan likuiditas yang dapat dibangun di atas pasar derivatif mana pun. Dalam blognya, Synthetix V3 diketahui telah mendapat manfaat dari penelitian dan pengembangan selama bertahun-tahun untuk menjadi protokol likuiditas derivatif yang paling kuat dan dapat disusun.
Di sisi lain, Coindesk (23/2/23), mengatakan bahwa Synthetix telah telah memiliki lebih dari $450 juta dalam bentuk token yang terkunci di blockchain Ethereum dan Optimisme. Angka tersebut memegang hampir $3 miliar dalam total nilai terkunci (TVL).
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: