Memiliki ambisi untuk mendominasi Metaverse, pemerintah Korea Selatan terlihat telah melakukan berbagai upaya untuk merealisasikannya.
Pada awal Januari 2023, pemerintah Korea Selatan dilaporkan telah mengucurkan dana sebesar Rp3 miliar untuk ekosistem Metaverse, dan baru-baru ini, pemerintah Korea Selatan kembali menggelontorkan dana sebesar $51 juta atau setara dengan Rp784 miliar untuk pertumbuhan Metaverse.
Bagaimana kelanjutan dari investasi kali ini? Simak selengkapnya di bawah.
Dilansir dari Bitcoin News (11/3/23), Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Informasi dan Komunikasi Korea Selatan telah menyetujui investasi sebesar $51 juta atau setara dengan Rp784 miliar untuk berbagai proyek Metaverse.
Lebih lanjut, investasi ini mencakup dana untuk mendukung pertumbuhan perusahaan Metaverse dan investasi khusus lainnya untuk membangun beberapa layanan termasuk proyek-proyek khusus wilayah.
Terkenal menjadi salah satu negara yang memimpin teknologi global, Korea Selatan telah menunjukkan keseriusannya terhadap pertumbuhan teknologi Metaverse sejak akhir tahun 2022.
Di awal tahun 2023, Korea Selatan telah mengumumkan beberapa inisiatif yang ditujukan untuk mendukung proyek Metaverse beserta perusahaan untuk membangun produk di dunia virtual.
Menurut laporan, proyek pertama diumumkan pada tanggal 8 Maret 2023, Kementerian Sains dan Teknologi Informasi dan Komunikasi Korea Selatan diketahui mengalokasikan dana sebesar $30 juta atau Rp461 miliar untuk perusahaan yang ingin mengembangkan proyek virtual dan membantu pertumbuhan Metaverse.
1 hari setelah pengumuman proyek pertama, proyek ke-2 pun dirilis. Mengutip dari Bitcoin News, proyek ke-2 berkaitan dengan pengembangan 13 inisiatif spesifik yang mencakup Metaverse di berbagai bidang konvergensi, termasuk teknologi, proyek regional, sektor publik, dan industri. Untuk proyek ke-2, kementerian terkait dilaporkan mengalokasikan dana sebesar $21 juta atau Rp323 miliar untuk penyelesaiannya.
Baca juga: Charles & Keith Luncurkan āCHARLESKEITHHAUSā di Metaverse Mulai 13 Maret 2023!
Mengutip laporan Bitcoin News, institusi Korea Selatan menyadari bahwa lemahnya ekonomi dunia saat ini membuat perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang Metaverse sulit untuk mengumpulkan dana secara pribadi. Mengenai hal ini, Oh Yong-soo, selaku petugas kebijakan perangkat lunak di Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Informasi Komunikasi, menyatakan:
Karena situasi ekonomi yang memburuk di dalam dan luar negeri, investasi usaha sipil telah mengering. Maka dari itu, dukungan pemerintah sangat dibutuhkan lebih dari sebelumnya.
Sejalan dengan dukungan yang dimaksud, kini pemerintah Korea Selatan menyediakan āMetaverse Fundā guna mendukung merger dan akuisisi berbagai perusahaan dalam ekosistem Metaverse, mengutip dari laporan Cointelegraph (12/3/23).
Pemerintah Korea Selatan mengatakan bahwa meningkatnya minat perusahaan teknologi besar dalam Metaverse adalah alasan mengapa mereka berinvestasi ke sektor ini.
Tidak hanya itu, pemerintah Korea Selatan mengakui bahwa sulit bagi pemain lokal untuk meningkatkan modal melalui investasi swasta. Oleh karena itu, selain merger dan akuisisi, pemerintah Korea Selatan berniat untuk membantu perusahaan domestik yang terkait dengan Metaverse bersaing dengan pemain global, dan menambahkan bahwa pemerintah berencana untuk secara aktif mendukungnya.
Tidak hanya di Korea Selatan, beberapa waktu lalu, negara tetangganya, Jepang, juga mulai menunjukkan ketertarikan terhadap Metaverse. Hal ini terbukti dari beberapa perusahaan teknologi terkemuka Jepang yang bekerja sama dalam membangun ekosistem Metaverse. Baca selengkapnya di Solid! Perusahaan Teknologi Jepang Kompak Membangun Zona Metaverse.
Referensi: