Presiden Putin Dapat Surat Terbuka Gara-Gara Crypto, Ternyata Ini Isinya.

Dilansir dari Bitcoin News (12/3/23), penggunaan mata uang crypto dilaporkan semakin meningkat di Rusia. Hal ini juga telah disampaikan kepada Presiden Putin oleh kepala pengawas keuangan negara.

Menurut seorang pejabat, institusi terkait, yakni Rosfinmonitoring, telah mengikuti ribuan partisipan dalam transaksi aset digital dengan sistem analitik blockchain yang baru.

Terdapat 25.000 Peserta dalam Transaksi Crypto

Menurut Yury Chikhanchin, selaku direktur Layanan Pemantauan Keuangan Federal Federasi Rusia (Rosfinmonitoring), perputaran aset crypto di Rusia terus meningkat. Peningkatan ini juga telah dilaporkan kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Dalam sebuah pertemuan dengan kepala negara, eksekutif dari badan pengawas telah memantau aktivitas lebih dari 25.000 peserta dalam transaksi crypto. Tidak hanya itu, layanan ini juga telah mengidentifikasi beberapa organisasi keuangan yang memberikan bantuan.

Dikutip oleh portal berita bisnis RBC, Putin mengatakan bahwa di mana pun uang atau instrumen keuangan baru muncul, “penipu” kemungkinan juga akan muncul. Yury Chikhanchin mengakui bahwa penggunaan mata uang crypto di Rusia semakin meningkat tanpa adanya regulasi yang komprehensif.

Chikhancin mengatakan,”Kami percaya bahwa perputaran mata uang crypto saat ini lebih dari 630.000 Bitcoin.”

Dengan nilai tukar saat ini, jumlah BTC tersebut terhitung mendekati $13 miliar atau setara dengan Rp200 triliun dalam bentuk fiat. Menurut perkiraan yang dikutip oleh Bank of Russia pada tahun 2021, volume tahunan transaksi crypto yang dilakukan oleh orang Rusia pada saat itu sekitar $5 miliar atau Rp77 triliun.

Baca juga: 5 Negara Ini Pimpin Adopsi Blockchain. Bagaimana Dengan Indonesia?

Rusia Luncurkan Platform Transparent Blockchain

Rosfinmonitoring telah melakukan sekitar 120 investigasi terkait crypto dan menemukan lebih dari 60 kasus kriminal. Chikhanchin mengatakan bahwa investigasi tersebut dapat dilakukan berkat peluncuran platform ‘Transparent Blockchain’ Rusia yang baru.

Cikhanchin mengatakan,

“Setahun yang lalu, layanan ini hanya dapat melacak Bitcoin, tetapi dengan menggunakan sistem baru ini, kami dapat melihat pergerakan lebih dari 20 aset crypto yang berbeda,”

Menurut laporan, alat analitik crypto yang dimiliki Rusia saat ini sedang menjalani pengujian di Kementerian Dalam Negeri, Dinas Keamanan Federal, dan Komite Investigasi. Negara-negara lain dari Persemakmuran Negara-negara Merdeka juga telah menunjukkan minat untuk mendapatkannya.

Lebih lanjut, ‘Transparent Blockchain’ digunakan dalam upaya untuk menutup pasar darknet Hydra, sebagai bagian dari kerja sama dengan lembaga penegak hukum dan perwakilan organisasi intelijen keuangan negara lain.

Surat Terbuka Untuk Presiden Putin

Sebelum perputaran mata uang crypto di Rusia dikabaran meningkat, pada 8 Maret 2023 lalu, Cointelegraph memberitakan bahwa The Russian Association of Crypto Industry and Blockchain (RACIB), sebuah kelompok besar penggemar crypto dan blockchain di Rusia, mengeluarkan surat terbuka kepada Presiden Putin pada tanggal 6 Maret 2023. Surat tersebut mendesak sang presiden untuk “mengatasi risiko mengabaikan perkembangan global industri crypto”.

Selanjutnya, RACIB menyerukan kepada Presiden Putin untuk mengakhiri sikap peraturan Rusia yang dinilai tidak bersahabat terhadap crypto, karena hal ini membatasi bisnis lokal untuk sepenuhnya menggunakan potensi crypto dan bisa jadi menyebabkan negara tersebut mengalami “kerugian finansial langsung”,

Terkait hal ini, RACIB menyatakan

“Kebijakan negara seputar regulasi aset keuangan digital saat ini, berpotensi menciptakan risiko serius bagi ekonomi Rusia untuk tertinggal, tidak hanya dari negara-negara yang tidak bersahabat, tetapi juga negara-negara yang bersahabat karena menunda pengenalan teknologi keuangan baru.”

Di sisi lain, negara tetangganya, Ukraina, dikabarkan terus mengerjakan undang-undang mata uang crypto. Menurut komisaris Komisi Nasional Sekuritas dan Pasar Saham Ukraina (NCSSM), Yurii Boiko, perang tidak mengubah sikap peraturan Ukraina terhadap crypto.

Lalu, bagaimana cara Ukraina mengejar ketertinggalannya terkait regulasi crypto? Cari tahu kelanjutannya di Di Tengah Konflik Dengan Rusia, Ukraina Tetap Up to Date Dengan Regulasi Crypto.

Referensi:

• Bitcoin News. Cryptocurrency Turnover Growing in Russia, Watchdog Reports to Putin. Diakses tanggal: 14 Maret 2023
• Cointelegraph. Russian crypto advocates urge Putin to stop regulatory hostility. Diakses tanggal: 14 Maret 2023
• The Coin Republic. Russian Crypto Advocates Urge Putin to Stop Regulatory Hostility. Diakses tanggal: 14 Maret 2023