Goldman Sachs Ajukan Paten Smart Contract, Niat Jor-Joran ke Blockchain?

Updated
March 15, 2023
Gambar Goldman Sachs Ajukan Paten Smart Contract, Niat Jor-Joran ke Blockchain?

Dilansir dari Cryptoslate, Goldman Sachs, perusahaan layanan keuangan yang berpusat di Amerika Serikat telah mengajukan paten ke kantor Paten AS untuk teknologi blockchain.

Teknologi blockchain tersebut diharapkan dapat diintegrasikan dengan mekanisme penyelesaiannya yang menguraikan persyaratan teknis dan komputasi bagi bank untuk menggunakan blockchain. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Goldman Sachs Ajukan Paten Pada 14 Maret 2023

Goldman Sachs Ajukan Paten Pada 14 Maret 2023
Sumber: Cryptoslate

Dokumen dengan nomor paten: US 11, 605, 143 2B, diajukan oleh bank pada tanggal 14 Maret 2023. Dokumen ini menetapkan aspek teknis dari smart contract yang diterapkan pada instrumen keuangan seperti perbankan cadangan fraksional, asuransi, obligasi, produk sekuritas, dan pinjaman margin.

Permohonan paten mencakup metode yang diimplementasikan komputer untuk memberikan klaim bersama ke token. Paten ini berfungsi untuk memfasilitasi lingkungan komputasi jaringan yang sesuai untuk memberikan klaim terhadap token. Hal ini difasilitasi oleh arsitektur sistem komputasi.

Baca Juga: Ramal Crypto Winter Akan Berakhir, Bank Terbesar di Jerman Ini Tambahkan Layanan Crypto

Pimpinan Goldman Sachs Dukung Teknologi Blockchain

Kepala Global Tim Aset Digital Goldman Sachs Mathew McDermott
Kepala Global Tim Aset Digital Goldman Sachs, Mathew McDermott. Sumber: LinkedIn

Dalam sebuah interview dengan Bloomberg baru-baru ini, Kepala Global Tim Aset Digital Goldman Sachs, Mathew McDermott, menyatakan dukungan yang kuat terhadap aplikasi blockchain. Menariknya, ini adalah pertama kalinya Goldman Sachs mengisyaratkan ketertarikannya pada teknologi blockchain.

McDermott juga menyatakan bahwa tim aset digital yang beranggotakan sekitar 70 orang ini akan mempertimbangkan untuk mempekerjakan personil tambahan sesuai kebutuhan pada tahun 2023.

Sementara itu, beberapa analis mengklaim bahwa ada “perlombaan senjata” paten yang sedang berlangsung di sektor blockchain.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->