Sejak tahun lalu, beberapa brand fashion mewah seperti Givenchy dan Prada telah meluncurkan koleksi NFT-nya untuk menjangkau komunitas Web3. Tak mau ketinggalan, kini, brand pakaian mewah Balmain juga merilis koleksi NFT sepatu kets Unicorn.
Ingin tau seperti apa koleksi NFT tersebut? Baca hingga akhir!
Dilansir dari Decrypt (22/3/23), brand fashion mewah asal Prancis, Balmain, baru-baru ini meluncurkan inisiatif Web3 terbarunya, dengan merilis koleksi NFT sneakers terbatas yang didasarkan pada lini sepatu Unicorn. Masing-masing koleksi ini dilengkapi dengan sepasang sepatu dunia nyata edisi terbatas yang serasi dengan koleksi NFT-nya.
Per 22 Maret 2023, penjualan untuk āUnicorn Phygital Wearable Collectionā telah dibuka. Koleksi baru ini terdiri dari 130 NFT sneaker Unicorn yang dipasangkan dengan produk fisik identik.
Menurut laporan, terdapat 5 rancangan sneaker unik yang memulai debutnya melalui bundel koleksi Unicorn. Harga koleksi NFT dari Balmain ini dibandrol mulai dari $1595 atau Rp24 juta dan $2095 atau Rp31 juta, yang dapat dibayarkan dalam mata uang tradisional atau ETH.
Menurut cuitan akun Twitter Balmain pada 20 Maret 2023, NFT Ethereum dari koleksi sneaker Unicorn tersebut berkolaborasi dengan Space Runners, sebuah perusahaan fashion digital yang didukung oleh Pantera, Polychain, Jump Capital, dan Yat Siu dari Animoca Brands.
Chief Marketing Officer Balmain, Txampi Diz, mengatakan,
āKetika dunia fisik dan digital terus menyatu, Balmain berdedikasi untuk terus mengeksplorasi jalan yang ada, yang mana membantu menambah anggota baru ke dalam Balmain Army yang sangat terlibat, beragam, dan global. Kolaborasi dengan Space Runners ini memungkinkan kami untuk memperkenalkan rumah bersejarah kepada khalayak yang lebih luas.ā
Baca juga: Volume Perdagangan NFT Metaverse Melesat Hingga Rp4,7 Triliun di Q1 2023, Ini Penyebabnya!
Bersamaan dengan sepatu kets fisik terbatas, para pemegang NFT Balmain Unicorn dikabarkan akan diberikan beberapa fasilitas lain, termasuk akses awal ke rilis Balmain di masa mendatang dan produk Balmain eksklusif lainnya, dan juga ditambah dengan perangkat digital tambahan yang dapat dikenakan dalam game online dan platform Metaverse.
Direktur kreatif Space Runners, Rohan Chhabra, yang sebelumnya bekerja di bidang desain di berbagai perusahaan, termasuk Nike dan Ralph Lauren, membeberkan ingin mempertahankan bahasa visual Balmain sembari membangun alur cerita Unicorn sebagai makhluk mitos.
Sepatu digital ini tidak secara langsung meniru versi fisiknya karena referensinya mencakup elemen api, periode Baroque, āsolar punksā, dan penjelajah waktu āchrononautsā.
Lebih lanjut, peluncuran koleksi NFT Unicorn ini menandai adanya eksperimen Web3 terbaru bagi Balmain, yang selama setahun terakhir secara agresif mengejar kemitraan, program keanggotaan, dan peluncuran edisi terbatas yang menggabungkan teknologi blockchain.
Terkait hal ini, Chief Marketing officer Balmain, Diz,mengatakan
āBagi kami, Web3 seperti media sosial 10 tahun yang lalu atau e-commerce 20 tahun yang lalu. Kami perlu menguji eksperimen Web3 mana yang masuk akal bagi kami sebagai brand fashion mewah.ā
Selain Balmain, baru-baru ini, DressX, perancang busana digital terkemuka, juga dilaporkan berniat mengembangkan bisnisnya ke Metaverse dan berencana meluncurkanĀ marketplace NFT. Kira-kira, bagaimana kelanjutan dari kabar tersebut? Simak selengkapnya di Dikasih Modal Rp230,5 Miliar, Perancang Busana Digital DressX Terjun ke Metaverse!
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: