Dilansir dari Cryptolsate, miliarder Tim Draper percaya bahwa para pebisnis harus memiliki “setidaknya 2x gaji senilai uang tunai” dalam bentuk Bitcoin dan cryptocurrency lainnya.
Kira-kira mengapa Tim Draper menyarankan seperti itu?
Draper tidak menyebutkan secara rinci berapa persentase yang dialokasikan untuk Bitcoin versus Altcoin. Namun, ia menyebut bahwa BTC berperan sebagai lindung nilai terhadap kondisi ekonomi yang memburuk. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Draper mengatakan bahwa runtuhnya bank-bank seperti Silicon Valley dan Silvergate baru-baur ini menunjukkan perlunya rencana darurat untuk memastikan bahwa sebuah bisnis selalu memiliki uang tunai untuk dapat mempertahankan diri dan staff-nya.
Ia juga mengatakan bahwa pemerintah telah mengatur sektor perbankan secara berlebihan dan mengatur sektor perbankan secara mikro, sehingga membahayakan kesehatan jangka panjangnya.
Tim Draper menyampaikan bahwa bisnis perlu melakukan diversifikasi dan desentralisasi agar tetap berkelanjutan dalam kondisi ekonomi saat ini. Keruntuhan bank seperti itu akan semakin mungkin terjadi jika pemerintah terus mencetak uang secara berlebihan dan menaikkan suku bunga untuk mengatasi inflasi yang terjadi.
Draper mengatakan bahwa pengambilalihan negara dan dana talangan pemberi pinjaman membuat pemerintah rentan terhadap kebangkrutan, dan Bitcoin menawarkan solusi yang potensial.
“Bitcoin adalah lindung nilai terhadap ‘domino’ yang dijalankan oleh bank dan tata kelola pemerintahan yang buruk,” ujar Tim Draper, dikutip dari Cryptoslate, Senin (27/3/2023).
Dia menambahkan bahwa cryptocurrency adalah cara yang bagus untuk menyimpan uang tunai ekstra karena termasuk dalam investasi jangka panjang yang dapat dijual dengan cepat di saat-saat krisis.
Baca Juga: Korupsi Merajalela, Miliarder Tim Draper Desak Sri Lanka Adopsi Bitcoin!
Menyimpan uang tunai berlebih dalam bentuk crypto adalah salah satu dari sekian banyak saran yang ia bagikan mengenai manajemen kas untuk bisnis yang menghadapi runtuhnya beberapa bank di Amerika Serikat dalam beberapa minggu terakhir.
Draper menyarankan bisnis untuk mendiversifikasi risiko mereka dan menyimpan uang tunai jangka pendek mereka di dua bank, satu bank lokal dan satu bank global. Ia mengatakan bahwa jumlah tersebut seharusnya cukup untuk menopang bisnis setidaknya selama 6 bulan.
Selain itu, ia menyarankan bisnis untuk memasukkan imbal hasil dan apresiasi modal ke dalam rencana mereka karena suku bunga saat ini sedang tinggi, namun demikian juga inflasi, sehingga imbal hasil dari kepemilikan uang tunai perusahaan dapat menjadi “sangat penting.”
“Biasanya departemen treasury perusahaan sebagian besar dimaksudkan untuk menyimpan uang tunai, tetapi ini bukan waktu yang normal,” uajr Draper, dikutip dari Cryptoslate, Senin (27/3/2023).
Ia juga merekomendasikan agar perusahaan memastikan klien dan pemasok yang bekerja sama dengan mereka dalam keadaan sehat dan tidak menimbulkan masalah yang tidak terduga. Draper menyarankan untuk melakukan diskusi yang “jujur dan terbuka” dengan pihak-pihak terkait.
Saran lainnya adalah termasuk mewaspadai peretasan dan phishing serta tips protokol tentang apa yang harus dilakukan jika hal itu terjadi.
Referensi: