Dilansir laman Pintu Market, Alpha Finance Lab adalah sebuah platform terdesentralisasi yang bertujuan untuk membangun ekosistem Alpha yang disebut dengan Alpha Universe.
Alpha Finance Lab dibangun dengan tujuan memungkinkan adanya aktivitas antar blockchain yang berbeda seperti BSC dan Ethereum.
Dengan segala fitur yang dimiliki Alpha Finance, seperti apakah prediksi harga Alpha Finance 2023? Simak informasinya berikut ini.
Dilansir dari laman TradingView, Alpha Finance pertama kali diperdagangkan pada 5 Oktober 2020 di sekitar harga Rp650 dan alami peningkatan signifikan dalam waktu singkat.
Alpha Finance berhasil mencapai harga ATH (all time high) pada 1 Februari 2021 di angka Rp31.381 setelah alami kenaikan 7.203% dalam waktu kurang lebih 4 bulan.
Alpha Finance dalam beberapa waktu ini diperdagangkan di bawah simple moving average (SMA) 200 hari.
Jika skor SMA 200 ALPHA menunjukkan konsistensi hingga April 2023 maka ALPHA menunjukkan sinyal penjualan.
Selain itu, harga ALPHA pada bulan Maret 2023 berada di atas SMA 50 hari. Jika situasi ini berlangsung hingga April 2023 maka indikator ini pun memberi sinyal pembelian yang kuat sejak akhir Maret 2023.
Baca Juga: Ini Dia 3 Aset Crypto Potensial di Tahun 2023 Menurut Analisis Teknikal Para Ahli!
Harga Alpha Finance saat ini berada di bawah SMA 50 hari dan indikator ini menandakan JUAL selama 44 hari terakhir, sejak 14 Februari 2023.
Osilator momentum Relative Strength Index (RSI) adalah indikator populer yang memberi sinyal apakah cryptocurrency oversold (di bawah 30) atau overbought (di atas 70).
Pada bulan Maret 2023, nilai RSI ALPHA berada di angka 22.41 yang mengindikasikan bahwa pasar ALPHA berada pada posisi oversold.
Menurut Jacob Brown, analis crypto sekaligus penulis di laman Proce Prediction, prediksi harga Alpha Finance 2023 diperkirakan akan mencapai level minimum sebesar $0,69 atau setara dengan Rp10.332 ($1 = Rp14.974) pada tahun 2023.
Brown mengatakan bahwa harga ALPHA dapat mencapai level maksimum sebesar $0,82 atau setara dengan Rp12.279.
Pada tahun 2022 lalu, Alpha Finance berhasil perkenalkan Alpha Ventures DAO yang membuat jaringan Alpha FInance semakin diandalkan.
Alpha Venture DAO dirancang untuk meningkatkan produk blockchain dan mendukung Alpha Finance dalam hal pendanaan.
Tascha Punyaneramitdee, salah satu pendiri Alpha Venture DAO, sangat antusias dengan misi Alpha Finance baru ini dalam mengembangkan produk Web3 generasi berikutnya di berbagai blockchain.
Baca Juga: Susul MakerDAO, Kini Lido Raih TVL Tertinggi di DeFi
Seperti yang kamu ketahui, tahun 2023 merupakan tahun gemilang bagi industri Web3.
Tak hanya Alpha Finance, Blockchain Founders Fund, perusahaan dana modal ventura yang mendukung adopsi teknologi Web3 dan Blockchain, juga tertarik kembangkan industri Web3.
Blockchain Founders Fund telah mengumumkan penutupan putaran penggalangan dana senilai $75 juta atau setara dengan Rp1,1 triliun dari perusahaan seperti Polygon, Ripple, Chief Operating Officer The Sandbox, dan masih banyak lagi.
Bagaimana penggalangan dana tersebut memengaruhi perkembangan teknologi Web3 kedepannya? Simak informasi selengkapnya mengenai Blockchain Founders Fund Optimis Terhadap Web3 di sini.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: