Dilansir laman Pintu Market, OMG Network atau yang sebelumnya dikenal sebagai OmiseGo, merupakan solusi upgrade layer 2 tanpa kustodi, yang dibangun untuk blockchain Ethereum.
Sebagai solusi upgrade Ethereum, OMG Network dirancang untuk memungkinkan pengguna mentransfer token ETH dan ERC20 secara signifikan lebih cepat dan lebih murah daripada saat bertransaksi langsung di jaringan Ethereum.
Dengan segala fitur yang dimiliki OMG Network, seperti apakah prediksi harga OMG Network 2023? Simak informasinya berikut ini.
Dilansir dari laman TradingView, OMG Network pertama kali diperdagangkan pada 26 Oktober 2020 di sekitar harga $2.36 atau setara dengan Rp35.800 ($1 = Rp15.169) dan alami peningkatan signifikan dalam waktu singkat.
OMG Network berhasil mencapai harga ATH (all time high) pada 1 November 2021 di angka $12.10 atau setara dengan Rp183.550 setelah alami kenaikan 412,7% dalam waktu kurang lebih 1 tahun.
OMG Network dalam beberapa waktu ini diperdagangkan di atas simple moving average (SMA) 200 hari.
Jika skor OMG Network menunjukkan konsistensi hingga April 2023 maka OMG menunjukkan sinyal pembelian.
Selain itu, harga OMG pada bulan maret 2023 berada di atas SMA 50 hari. Jika situasi ini berlangsung hingga April 2023 maka indikator ini menandakan sinyal pembelian yang kuat sejak akhir Maret 2023.
Osilator momentum Relative Strength Index (RSI) adalah indikator populer yang memberi sinyal apakah cryptocurrency oversold (di bawah 30) atau overbought (di atas 70).
Jika sinyal pembelian OMG disambut oleh aksi pembelian yang konsisten oleh para investor, maka pasar BAL berpotensi berada dalam posisi bullish di bulan April 2023.
Prediksi harga OMG Network 2023 menurut Jason Conor, analis crypto sekaligus penulis di laman Bitcoin Wisdom akan mencapai potensi kenaikan harga yang signifikan.
OMG Network menurut Conor merupakan salah satu cryptocurrency yang alami kenaikan di paruh kedua tahun ini hingga mencapai $2,55 atau setara dengan Rp38.680.
Seperti mata uang crypto lainnya, kenaikan harga OMG akan berlangsung secara bertahap, namun Conor memperkirakan tidak ada penurunan yang signifikan.
Peran OMG Network adalah memelihara dan mengoperasikan OMG Network sambil memfasilitasi transaksi yang sederhana, terjangkau, dan lebih cepat.
Dengan memiliki token OMG, pengguna membeli hak untuk memvalidasi blockchain dalam aturan konsensusnya.
Berkat inovasinya, OMG Network menarik perhatian beberapa mitra bisnisnya untuk bekerja sama seperti AlgoZ, Quantstamp, Hydro Labs, Krungsri Finnovate, Nomura, Ethereum Community Fund, MVL, dan ShinhanCard.
Baca Juga: Volume Transaksi Bitcoin Naik 114% dalam 7 Hari, Tanda Pasar Crypto Bullish Lebih Lama?
Bicara soal transaksi keuangan, tahukah kamu jaringan crypto mana yang berhasil capai volume transaksi terbesar sepanjang tahun 2022?
Dilansir Cointelegraph per 3 Januari 2023, jaringan Ethereum berhasil mengungguli Bitcoin dari segi total volume transaksinya di tahun 2022.
Meskipun begitu, raja crypto, Bitcoin, berhasil mempertahankan mahkotanya dalam hal minat pencarian online. Simak ulasan selengkapnya mengenai Transaksi Ethereum Naik 338% di 2022 di sini.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: