Dilansir dari Coingape (26/4/23), Solana Foundation akhirnya berhasil menemukan dan memperbaiki bug (kelemahan) dalam teknologi kecerdasan buatan AI" class="news-token" style="display:inline-block" href="/market/ai">(AI), dan kini sedang mengerjakan beberapa hal menarik yang menggabungkan antara teknologi blockchain dan AI.
Berdasarkan cuitan yang dibagikan akun Twitter Solana Foundation dan Solana baru-baru ini, mereka mengumumkan akan memberikan dana hibah berskala kecil sebesar $1 juta atau Rp14 miliar yang akan berkisar dari $5 ribu atau Rp74 juta hingga $25 ribu atau setara Rp371 juta untuk proyek-proyek inovatif.
Lebih lanjut, Solana mengatakan bahwa baik proyek baru maupun yang sudah ada dapat mengajukan permohonan untuk mendapatkan hibah yang telah disiapkan tersebut. Terkait hal ini, Solana Foundation percaya bahwa throughput dan skalabilitas blockchain yang tinggi menawarkan kesempatan unik untuk membangun ide-ide baru menggunakan kecerdasan buatan (AI).
āHibah ini dimaksudkan untuk mendorong ekosistem Solana untuk mengeksplorasi kasus-kasus penggunaan baru dari teknologi baru,ā tulis Solana Foundation.
Meski begitu, agar memenuhi syarat untuk mendapatkan hibah, proyek dApp yang dibangun di atas blockchain Solana harus memenuhi tiga kriteria, yakni:
Baca juga: Analisa Harga Solana (SOL) 10 April 2023: Mendekati Level Support, Solana Luncurkan Solusi Terbaru
Telah ramai dibicarakan sejak akhir tahun lalu, pengenalan ChatGPT dari OpenAI telah menciptakan kehebohan besar dalam industri teknologi global. Perlahan namun pasti, ChatGPT telah berubah menjadi tempat tujuan semua orang untuk menemukan hal-hal baru dan menarik, serta jawaban atas sebagian besar pertanyaan pengguna.
Dalam perkembangan teknologi AI yang cukup pesat, melalui akun Twitternya per 26 April 2023, Solana Labs mengumumkan telah membuat implementasi referensi sumber terbuka untuk plugin ChatGPT, yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan jaringan Solana secara langsung dari ChatGPT.
Mengutip dari Cointelegraph (26/4/23), plugin tersebut akan memungkinkan ChatGPT untuk memeriksa saldo dompet, mentransfer token asli Solana, dan membeli NFT. Melalui inovasi ini, Solana Labs juga mendorong para pengembang untuk menguji menggunakan kode sumber terbuka untuk mengambil data on-chain yang mungkin mereka minati.
Lebih lanjut, tangkapan layar yang dibagikan oleh Solana Labs menunjukkan bahwa ChatGPT dapat mengambil daftar NFT yang dimiliki oleh alamat Solana tertentu, yang membagikan tautan metadata terlampir ke NFT.
Setelah pengumumannya, beberapa pengguna telah mencoba pengalaman langsung dengan mengirimkan sejumlah SOL ke alamat tertentu menggunakan ChatGPT. Sebagai responnya, ChatGPT memberi mereka langkah-langkah yang diperlukan untuk menandatangani dan mengirimkan transaksi. Untuk melakukan perintah tersebut, pengguna harus memiliki dompet Solana dengan dana yang cukup agar transaksi dapat dilakukan.
Meski begitu, Solana Labs belum menyebutkan apakah plugin tersebut akan diluncurkan ketika OpenAI membuat fitur plugin tersedia untuk semua pengguna atau tidak. Mengutip laporan Cointelegraph, plugin ChatGPT bekerja dengan mengambil informasi dari sumber online dan berinteraksi dengan situs web pihak ketiga untuk menanggapi perintah yang diminta oleh pengguna. Saat ini, fitur tersebut masih dalam proses peluncuran untuk semua pengguna.
Selain membagikan banyak pengumuman terkait dana dan plugin ChatGPT, Solana juga memiliki sebuah proyek yang telah ditunggu-tunggu, yakni peluncuran smartphone-nya, Saga.
Pada minggu lalu, SmartphoneĀ cryptocurrency danĀ Web3 milikĀ Solana ini dikabarkan akan tersedia untuk dibeli pada hari Senin, 8 Mei 2023. Penasaran dengan fitur-fitur smartphone Saga? Baca selengkapnya di Smartphone Crypto dan Web3 āSagaā Solana Bisa Dibeli Mulai 8 Mei 2023, Ini Harganya!
Referensi: