Dilansir dari Cointelegrpah, sebuah pola breakout pada Bitcoin bulanan diindikasikan oleh trader crypto populer sebagai sinyal bullish yang langka pada indikator Bollinger Bands. Hal ini membuat para investor semakin optimistis bahwa Bitcoin akan mencapai level harga yang lebih tinggi dan menghasilkan profit yang besar.
Sebelum itu, simak harga Bitcoin hari ini 8 Mei 2023 per 24 jam menurut Market Pintu.
Dilansir dari market Pintu, harga Bitcoin (BTC) turun sebanyak 1,96% dalam waktu 24 jam. Sempat menyentuh harga tertingginya pada 7 Mei 2023 di harga Rp427.672.075, dan menyentuh harga terendahnya pada 8 Mei 2023 di harga Rp413.720.384.
Menurut Cointelegraph, Bitcoin saat ini sedang mengalami pergerakan harga yang memengaruhi sentimen di berbagai timeframe. Namun, para pengamat masih yakin bahwa potensi kenaikan harga Bitcoin terletak pada saat blok reward halving mendekat.
Dalam mengamati apa yang akan terjadi selanjutnya, penting untuk melihat siklus halving sebelumnya, terutama dalam hal volatilitas.
Seperti yang diungkapkan oleh Titan of Crypto, trader crypto populer di Twitter, Bollinger Bands pada timeframe bulanan sedang menyiapkan ulang sebuah breakout event yang hanya terjadi satu kali dalam satu siklus.
Dalam dua siklus sebelumnya, BTC/USD berhasil menembus ke area atas dari kanal Bollinger Band dan mengalami kenaikan signifikan.
Bollinger Bands adalah indikator volatilitas penting dalam berbagai time frame harga. Indikator ini didasarkan pada simple moving average (SMA) 20-periode sebagai midline, dengan dua standar deviasi di atas dan di bawah sebagai channel.
Channel tersebut mengembang dan menyusut sesuai dengan volatilitas dan kejadian tertentu, seperti harga yang bersentuhan atau bahkan menembus channel dianggap penting oleh para trader.
Baca Juga: Bisakah Solana (SOL) Mencapai Rp1,4 Juta di Tahun 2023?
Saat ini, grafik harga Bitcoin dalam timeframe satu bulan menunjukkan harga mencoba untuk menembus garis SMA. Jika berhasil, maka ini menunjukkan ulang kenaikan harga seperti pada bull run sebelumnya. Titan of Crypto menggambarkannya sebagai âinexorable breakoutâ atau kenaikan harga yang tak terelakkan.
âInexorable breakoutâ ini diyakini akan membawa Bitcoin mencapai level harga yang lebih tinggi, meskipun tidak sebanding dengan harga tertinggi saat ini.
Target harga dapat tercapai pada saat halving dalam satu tahun ke depan, tetapi belum ada prediksi pasti mengenai waktu yang dibutuhkan untuk mencapai target tersebut.
Baca Juga: Setelah PepeCoin dan Turbo, SpongeBob Token Siap Meledak 600x!
John Bollinger, pencipta Bollinger Bands, sendiri juga pernah menyebutkan bahwa Bitcoin berada pada titik krusial pada timeframe harian. Saat itu, harga sedang menguji garis SMA sebagai support, dan berhasil menembusnya untuk bergerak pada range harga yang lebih tinggi.
Sekarang, menurut Cointelegraph, grafik harga Bitcoin menunjukkan harga sedang menuju ke upper band, menandakan potensi kenaikan harga yang besar di masa depan.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: