Musuh Bebuyutan, China Berusaha Kembangkan Teknologi AI tanpa Chip Amerika

Updated
May 9, 2023
Gambar Musuh Bebuyutan, China Berusaha Kembangkan Teknologi AI tanpa Chip Amerika

Hingga hari ini, China terus memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam industri kecerdasan buatan AI" class="news-token" style="display:inline-block" href="/market/ai">(AI) global. Baru-baru ini, negara China berusaha mengembangkan teknologi AI yang tidak bergantung pada chip buatan Amerika Serikat.

Penasaran bagaimana caranya? Yuk, simak hingga akhir!

China Kian Mandiri dalam Industri AI

China telah berhasil mengurangi ketergantungannya pada teknologi Amerika Serikat dalam pengembangan AI. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya perusahaan AI di China yang menggunakan chip buatan dalam negeri.

Sebagai contoh, beberapa perusahaan ternama, seperti Huawei dan Baidu telah memproduksi chip AI mereka sendiri, yang akan digunakan untuk berbagai aplikasi seperti pengolahan data, pengenalan wajah, dan analisis bahasa.

Baca juga: Siap Guncang Dunia Metaverse, Alibaba Cloud x Avalanche Luncurkan ‘Cloudverse’!

Selain itu, pemerintah China juga berperan aktif dalam mendukung industri AI lokal. Mereka telah menginvestasikan miliaran dolar untuk memacu inovasi dan penelitian dalam bidang ini. Lebih lanjut, pemerintah juga menerapkan kebijakan yang mendorong kolaborasi antara perusahaan, universitas, dan institusi penelitian untuk menciptakan ekosistem AI yang kuat dan mandiri.

Balapan Regulasi AI dengan Amerika Serikat

regulasi ai china dan amerika
Asia Times

Pada tanggal 8 Mei 2023, Axios melaporkan bahwa China dan Amerika Serikat sedang bersaing ketat dalam mengatur pengembangan AI. Kedua negara ini tengah berupaya mengatur AI agar bisa digunakan dengan aman dan bertanggung jawab, mengingat teknologi ini memiliki potensi untuk mengubah berbagai aspek kehidupan manusia.

Sejauh ini, Amerika Serikat telah menjadi pemimpin dalam pengembangan dan regulasi AI, dengan berbagai kebijakan dan inisiatif yang diterapkan oleh pemerintah. Meski begitu, tidak bisa dipungkiri bahwa China kini mulai menunjukkan kemajuan pesat dalam hal ini.

Mereka (China) bahkan telah menetapkan regulasi yang lebih ketat dan komprehensif dalam beberapa sektor, seperti penggunaan AI dalam pengawasan dan penegakan hukum.

AI China Mampu Bersaing di Pasar Global

Dengan kemajuan yang telah dicapai, industri AI China kini mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan teknologi global. Sebagai contoh, menurut laporan Cryptopolitan, perusahaan AI China seperti Tencent dan Alibaba telah berhasil menciptakan produk dan layanan AI yang unggul, baik dari segi teknologi maupun pasar.

Keberhasilan ini tidak hanya terlihat dari penjualan produk dan layanan AI mereka, tetapi juga dari banyaknya paten yang telah didaftarkan oleh perusahaan-perusahaan China. Hal ini menunjukkan bahwa China telah mengambil langkah besar dalam menciptakan teknologi AI yang inovatif dan berdampak luas.

Terkait teknologi AI yang tengah dikembangkan oleh Alibaba, pada pertengahan April 2023 lalu, perusahaan teknologi terbesar dari China tersebut mengumumkan bahwa mereka siap meluncurkan produk yang mirip dengan ChatGPT dalam waktu dekat.

Menurut laporan, produk baru dari Alibaba ini dinamakan “Tongyi Qianwen”, yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai “mencari jawaban dengan mengajukan seribu pertanyaan.”

Mau tahu lebih lanjut? Telusuri selengkapnya di Raksasa Teknologi Alibaba Persiapkan AI Pesaing ChatGPT, Bakal Seperti Apa?


Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->