Kemajuan teknologi kecerdasan buatan AI" class="news-token" style="display:inline-block" href="/market/ai">(AI) mampu mengubah segalanya, termasuk dunia Hollywood. Aktor veteran dan pemenang Oscar, Tom Hanks, tampaknya bersemangat dengan perkembangan ini. Dalam beberapa wawancara baru-baru ini, dia berbicara tentang bagaimana AI bisa memungkinkan dia āhidupā selamanya di layar lebar.
Apa yang dikatakan Tom Hanks terkait dengan AI di dunia hiburan? Simak berita lengkapnya berikut ini!
AI telah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, dan industri film tidak terkecuali. Dengan kemajuan teknologi, akting bisa direkam dan diproses untuk menciptakan versi AI dari aktor tersebut. Sehingga, walaupun sang aktor telah tiada, dia masih dapat āmunculā dalam film baru. Tom Hanks, dalam wawancaranya, menjelaskan potensi revolusioner ini.
Meski terdengar seperti fiksi ilmiah, teknologi ini sudah ada. AI telah digunakan untuk membangkitkan aktor yang telah meninggal untuk peran tertentu atau untuk memperbaiki adegan. Tetapi potensi untuk āhidup selamanyaā di layar lebar, seperti yang disebutkan Hanks, adalah sesuatu yang baru.
Menurut Hanks, teknologi ini akan membuka jalan baru dalam produksi film. Para pembuat film dapat melibatkan aktor favorit penonton, bahkan setelah mereka tidak lagi bisa berakting. Ini juga bisa menjadi cara baru untuk menghidupkan kembali legenda Hollywood.
Baca Juga: Penelitian Mengungkapkan Masyarakat Negara Berkembang Lebih Optimis Menyambut Teknologi AI
Dilansir dari Decrypt, ketika ditanya apakah dia melihat dirinya āhidupā selamanya di layar lebar, Hanks menjawab dengan penuh semangat. Dia melihat teknologi ini sebagai peluang untuk menjaga keabadian dalam dunia film. Dengan kemajuan AI, dia percaya bahwa hal ini bukan hanya mimpi.
Bagaimanapun, ada juga tantangan yang datang dengan teknologi ini. Isu etika dan hukum tentunya akan muncul, mengingat AI menghasilkan reproduksi digital dari individu. Tapi Hanks yakin bahwa dengan perdebatan dan regulasi yang tepat, teknologi ini akan menjadi bagian integral dari dunia film.
Baca Juga: 56% Perusahaan Gunakan Teknologi AI, Ini Tanggapan Amerika Serikat Terkait Regulasinya!
Mengingat potensi yang ditawarkan oleh AI, Hanks berharap Hollywood akan menerima teknologi ini. Dia percaya bahwa AI bisa membawa perubahan signifikan dalam cara film dibuat dan dilihat. Hal ini bisa menjadi titik balik dalam sejarah perfilman.
Namun, perubahan ini juga menuntut keterbukaan dan penyesuaian. Bagi para aktor dan profesional film lainnya, ini berarti mempelajari dan memahami teknologi baru ini. Dengan penerimaan dan adaptasi, Hollywood bisa membuka babak baru dalam sejarahnya.
Referensi: