Blockchain Ethereum mengalami 2 episode singkat pada pertengahan Mei 2023 lalu saat blok tidak mendapatkan finalitas.
Kondisi ini merupakan gejala ketidakstabilan yang tidak diinginkan yang memberikan risiko terhadap keamanan blockchain meskipun tidak dianggap kritis.
Seperti apakah dampak yang ditimbulkannya dan mengapa hal ini bisa terjadi? Simak informasi selengkapnya seperti dilansir laman CoinDesk berikut ini.
Ada banyak kebingungan dalam hal apa arti penundaan dalam “finalitas” bagi fungsi blockchain, mendorong diskusi tentang kekhawatiran keamanan.
Penyebab kehilangan sementara finalitas blok di blockchain Ethereum hingga kini masih dalam tahapan investigasi.
Meski demikian, Prysm, penyedia software yang digunakan untuk menjalankan node di blockchain, menyebutkan bahwa Ethereum kini sedang menindaki perbaikan.
Baca Juga: Hanya 2 Minggu, Lebih dari 440.000 ETH Bergabung dalam Liquid Staking Derivatif!
Ketika blok data tidak mendapatkan finalitas, seharusnya tidak ada downtime atau perbedaan dalam pengalaman pengguna akhir.
Namun, kehilangan finalitas bisa menyebabkan beberapa masalah keamanan seperti reorgs.
Reorgs terjadi ketika blockchain menghasilkan lebih dari satu blok pada saat yang sama, biasanya karena bug atau serangan.
Ini berarti bahwa node validator sementara menciptakan versi baru dari blockchain, yang membuatnya sulit untuk memverifikasi dengan benar jika transaksi telah berhasil, sementara versi lama dari blockchain terus ada.
Namun, efek bola salju dari insiden ini mengakibatkan beberapa guncangan pengguna akhir.
DYdX, salah satu platform decentralized crypto exchange, sementara harus menunda deposit karena salah satu insiden yang terjadi pada Mei 2023 lalu.
Selain itu, Polygon zkEVM juga mengalami beberapa penundaan terkait deposit. Meskipun demikian, pihak Ethereum mengatakn bahwa investor tak perlu khawatir masalah ini akan berlanjut berlarut-larut mengingat developer Ethereum langsung menindaki masalah ini dengan cepat.
Untuk menyelesaikan masalah ini, tim Ethereum telah memperbarui Rantai Beacon-nya, yang merupakan bagian penting dari infrastruktur Ethereum dan bertujuan untuk mempercepat proses penyelesaian transaksi.
Seperti apa tahapan yang dilakukan developer Ethereum dalam menanggapi masalah ini? Simak informasi selengkapnya mengenai Beacon Chain Ethereum Diperbarui Setelah Alami Masalah Finalitas! di sini.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: