Waspadai Ancaman Baru dari Hacker China, Menurut Microsoft: Infrastruktur Kritis AS dalam Bahaya!
Perusahaan teknologi raksasa, Microsoft, baru-baru ini mengungkap ancaman serius yang mengintai infrastruktur kritis Amerika Serikat.
Menurut perusahaan ini, hacker yang didukung oleh pemerintah China telah berhasil menyerang dan mengompromikan sistem-sistem penting negara tersebut.
Lalu apa yang bisa dilakukan pemerintah AS dalam menanggapi msalah ini? Simak informasi selengkapnya seperti dilansir laman Watcher Guru berikut ini.
Microsoft Tingkatkan Kewaspadaan Keamanan
Tak hanya satu bidang, serangan ini dirancang untuk menargetkan sejumlah sektor yang berbeda.
Menurut Microsoft, tujuan utama dari serangan ini adalah untuk mengumpulkan intelijen. Dalam pernyataan resmi, Microsoft memberikan peringatan tentang kelompok hacker bernama Volt Typhoon.
Baca Juga: Beres Kerja Sama dengan Meta, Petinggi Microsoft Yakin Metaverse Punya Masa Depan!
Kelompok hacker China ini telah beroperasi sejak pertengahan tahun 2021 dan terus berusaha untuk mengancam infrastruktur komunikasi antara AS dan Asia.
Microsoft menambahkan, serangan ini masih berlangsung dan mengimbau pengguna yang terdampak untuk segera mengubah kredensial akun yang terkompromi.
Apa Solusi yang akan Dilakukan Microsoft?
Menurut Microsoft, kelompok ini memiliki kemampuan untuk menembus mekanisme pertahanan siber melalui suatu suite cybersecurity yang disebut Fortiguard.
Dengan akses yang didapat, kelompok ini mencuri kredensial konsumen dalam upaya mendapatkan akses ke berbagai suite korporat.
Perusahaan ini juga mencatat bahwa grup tersebut belum berusaha menciptakan kerusakan. Akan tetapi, mereka berniat untuk melakukan spionase dan mempertahankan akses tanpa terdeteksi sepanjang mungkin.
Tak hanya fokus soal keamanan, Microsoft juga tengah fokus mengembangkan berbagai fitur terbarunya.
Dilansir dari Cointelegraph, baru-baru ini Microsoft mengumumkan bahwa mereka sedang berupaya untuk mengintegrasikan dompet Web3 yang crypto-friendly dan nonfungible token (NFT) ke dalam peramban web Edge.
Apa saja yang dilakukan oleh Microsoft dalam integrasi tersebut? Simak berita lengkapnya mengenai Gak Mau Ketinggalan, Microsoft Lakukan Uji Integrasi Dompet Web3 Browser Edge di sini.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Joshua Ramos. Microsoft Says Chinese Hackers Compromised Critical US Infrastructure. Diakses tanggal: 25-05-23
- Reuteurs. Microsoft says China-backed hacker targeted critical infrastructure in Guam, U.S. Diakses tanggal: 25-05-23
- Rohan Goswami. Microsoft warns that China hackers attacked U.S. infrastructure. Diakses tanggal: 25-05-23
