Bank-bank di Jerman Mulai Menerima Crypto di Tengah Kabar Resesi

Updated
May 26, 2023
Gambar Bank-bank di Jerman Mulai Menerima Crypto di Tengah Kabar Resesi

Dalam menanggapi isu resesi yang muncul, bank-bank di Jerman tampaknya mulai beradaptasi dengan dunia baru teknologi keuangan. Dalam perkembangannya yang cukup lambat, banyak lembaga keuangan di Jerman mulai membuka pintu mereka untuk aset crypto, terutama untuk investor institusional.

Adopsi Crypto di Jerman : Langkah Lambat Namun Pasti

Bank-bank di Jerman tampaknya bergerak menuju masa depan finansial digital dengan mulai menerima crypto. Meski pergerakan ini berjalan lambat, namun jelas bahwa perubahan sedang terjadi. Kini, banyak bank di Jerman memandang mata uang crypto sebagai aset investasi yang layak dan berpotensi besar, menandai perubahan paradigma dalam industri keuangan tradisional.

Meski demikian, perlu diingat bahwa tidak semua bank bergerak pada kecepatan yang sama. Beberapa bank lebih cepat dalam menerima aset crypto dibandingkan yang lain.

Biarpun terkesan lambat, langkah ini menunjukkan bahwa bank-bank di Jerman memahami pentingnya beradaptasi dengan teknologi baru untuk tetap relevan dan kompetitif di industri keuangan yang terus berubah.

Baca juga: Arab Saudi Bergabung dengan BRICS: Pergeseran Kekuatan Finansial Global?

Bitcoin Hadir di 1.200 Bank Jerman

bank jerman adopsi crypto
Crypto Meter

Dilansir dari Cointelegraph (25/5/23), Deutsche WertpapierServiceBank (Dwpbank) mengambil langkah penting pada bulan Maret 2023 dengan meluncurkan platform perdagangan crypto wpNex, yang memberikan 1.200 bank dan bank tabungan di Jerman akses ke industri aset digital.

Namun, masih harus dilihat seberapa baik bank-bank afiliasi akan menerima penawaran ini dan apakah akan memenuhi harapan.

“Selain pelanggan percontohan kami MLP Banking, kami juga berhubungan dekat dengan DZ Bank (bank terbesar kedua di Jerman berdasarkan aset yang dimiliki) tentang penawaran kami,” Heiko Beck, CEO Dwpbank.

Beck juga menambahkan bahwa ada “beberapa pihak yang berminat dari basis pelanggan,” tanpa mengungkapkan siapa.

Sementara itu, menurut siaran pers yang diterbitkan pada tanggal 22 Maret 2023 lalu, melalui platform wpNex, perdagangan crypto dapat diintegrasikan dengan mulus ke dalam pengalaman perbankan online pelanggan. Pelanggan dapat melihat kepemilikan mata uang crypto mereka di samping sekuritas tradisional mereka, tanpa perlu melakukan pra-pendanaan, mengutip laporan Finbold.

Fokus pada Investor Institusional

Salah satu tren yang tampak dalam adopsi crypto oleh bank-bank Jerman adalah fokus mereka pada investor institusional. Banyak bank melihat investor institusional sebagai peluang besar untuk pengembangan dan pertumbuhan dalam ruang crypto.

Bank-bank tampaknya melihat nilai dalam menawarkan layanan crypto kepada investor institusional, yang mungkin memiliki sumber daya yang lebih besar untuk berinvestasi dibandingkan dengan investor ritel.

Selain itu, dengan menargetkan investor institusional, bank-bank dapat mengurangi risiko dan ketidakpastian yang terkait dengan pasar crypto yang volatil.

Lebih lanjut, dengan menargetkan investor institusional, bank-bank Jerman berpotensi memperluas jangkauan dan pengaruh mereka dalam industri crypto, yang dapat memberi mereka keuntungan dalam persaingan dengan bank-bank lain yang mungkin belum membuka diri mereka untuk aset digital.

Pada akhirnya, langkah bank-bank Jerman menuju adopsi crypto menunjukkan bahwa mereka mengakui perubahan yang sedang terjadi dalam industri keuangan.

Baca juga: Pendukung Berat Crypto, Ron DeSantis: “Bitcoin akan Tamat Jika Biden Berkuasa Lagi”

Meski adopsi ini berjalan lambat, penting untuk diingat bahwa perubahan penting sering kali membutuhkan waktu. Dengan tetap berfokus pada inovasi dan adaptasi, bank-bank di Jerman berpotensi memimpin jalan menuju masa depan finansial digital.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->