Pemerintah Laos Prioritaskan Teknologi Blockchain untuk Transformasi Digital

Updated
May 30, 2023
Gambar Pemerintah Laos Prioritaskan Teknologi Blockchain untuk Transformasi Digital

Pada 26 Mei 2023 kemarin, pemerintah Laos mengadakan Konferensi Menteri perdana mengenai Transformasi Digital Blockchain 4.0 di Vientiane, Laos.

Menurut laporan, konferensi ini dihadiri oleh Perdana Menteri Laos, Sonexay Siphandone, bersama dengan para ahli blockchain dan individu dari departemen ekonomi negara tersebut. Kira-kira, apa saja pembahasan konferensi tersebut?

Laos Mengeksplorasi Potensi Digital

konferensi blockchain laos
Twitter

Pada 27 Mei 2023, MetaBank, sebuah perusahaan perangkat lunak Singapura, mengumumkan bahwa konferensi dan pertemuan tersebut bertujuan untuk mengeksplorasi potensi digital Laos terkait pemanfaatan teknologi digital.

Lebih lanjut, konferensi tersebut memperkenalkan konsep Blockchain 4.0, yang menekankan pentingnya kolaborasi terbuka dan memposisikan Laos sebagai katalisator dan penerima manfaat dari lanskap digital global yang sedang berkembang.

Menjalin kemitraan strategis, MetaBank dan Kementerian Teknologi Laos berencana untuk membuat pusat penelitian dan pengembangan blockchain untuk mendukung inisiatif Blockchain 4.0 di Laos.

Baca juga: Baru! Federal Reserve AS Integrasikan FedNow dengan Metal Blockchain untuk Pembayaran Instan

Tujuan Ekonomi Digital Laos

Tidak hanya itu, konferensi yang telah diadakan beberapa hari lalu menekankan tujuan yang berkaitan dengan ekonomi digital Laos seperti menggunakan teknologi digital untuk menghasilkan pendapatan fiskal, meningkatkan cadangan devisa, menekan inflasi, mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan standar hidup, dan meningkatkan daya saing internasional dalam jangka pendek.

Dari apa yang dipahami, konferensi tersebut juga menyoroti usulan untuk menciptakan Komite Transformasi Teknologi Blockchain.

Kebutuhan Blockchain dalam Aplikasi Pemerintah

Keuntungan Blockchain Menurut Penggiat Pasar Ritel
Sumber: CFO Magazine

Selama konferensi, Siphandone selaku Perdana Menteri Laos dilaporkan menekankan pentingnya mengintegrasikan teknologi blockchain ke dalam berbagai proses pemerintahan dan memanfaatkannya secara luas untuk manajemen administrasi dan layanan publik.

Dia menyatakan bahwa merangkul teknologi blockchain sangat penting untuk mencapai rencana lima tahun kesembilan Laos untuk pembangunan nasional, ekonomi, dan sosial.

Pada akhirnya, dengan rencana ini pemerintah Laos tampaknya melihat potensi besar dalam teknologi blockchain untuk membantu dalam transformasi digital negara tersebut.

Dengan fokus pada peningkatan pendapatan fiskal, cadangan devisa, dan standar hidup, serta penekanan pada penggunaan blockchain dalam aplikasi pemerintah, Laos tampaknya berada di jalur yang benar untuk memanfaatkan teknologi ini untuk keuntungan mereka.

Baca juga: Kolaborasi Mitra Ripple, Tranglo dengan AI Ansari Exchange, Guncang Industri Forex UAE!

Bersama dukungan dari perusahaan seperti MetaBank dan rencana untuk menciptakan Komite Transformasi Teknologi Blockchain, masa depan digital Laos tampak cerah.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->