Canggih! Headset Mixed-Reality Apple Disebut akan Merubah Dunia Gaming dan Metaverse

Updated
June 4, 2023
Gambar Canggih! Headset Mixed-Reality Apple Disebut akan Merubah Dunia Gaming dan Metaverse

Apple, raksasa teknologi global, siap meluncurkan headset realitas campuran (mixed-reality) yang dirumorkan akan diperkenalkan pada konferensi tahunan WWDC.

Teknologi ini diharapkan akan mengubah cara masyarakat berinteraksi dengan dunia digital dan fisik, membuka jalan bagi era baru dalam gaming dan Metaverse. Dengan teknologi ini, konten digital akan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, menciptakan pengalaman “mixed reality” yang benar-benar baru.

Apple dan Era Baru dalam Gaming dan Metaverse

Hingga saat ini, Apple dikenal karena kemampuannya untuk mengambil teknologi baru dan membuatnya mudah diakses oleh masyarakat umum.

Headset mixed-reality yang akan datang ini diharapkan dapat melakukan hal yang sama untuk augmented reality (AR). Platform ini akan menjadi katalis penting yang memperkuat Metaverse dan gaming berbasis blockchain melalui pengalaman baru yang terintegrasi ke dalam kehidupan sehari-hari.

Dari acara olahraga dan pusat perbelanjaan hingga restoran dan tempat hiburan, AR memperkenalkan elemen interaktif yang menggabungkan kehidupan nyata (IRL) dan kehidupan virtual (IVL).

Baca juga: Neal Stephenson dan Lamina1, Membangun Open Metaverse yang Lebih Demokratis!

Apa Nama Headset dari Apple?

headset vr apple
Digital Trends

Dilansir dari ZD Net, meski belum diumumkan secara resmi, namun paten yang diajukan memberi petunjuk tentang nama headset Apple, yang mungkin akan menyertakan kata “Reality”.

Pada bulan Agustus 2022, Bloomberg melaporkan bahwa sebuah perusahaan cangkang, yang terkait dengan firma hukum yang sebelumnya digunakan Apple, mengajukan aplikasi merek dagang di berbagai negara untuk nama “Reality One”, “Reality Pro”, dan “Reality Processor”.

Beberapa bulan sebelum itu, perusahaan cangkang lainnya mengajukan dua paten untuk “RealityOS”, yang dapat merujuk pada perangkat lunak yang akan digunakan oleh headset. Bukan hal yang aneh bagi perusahaan teknologi besar seperti Apple untuk menggunakan perusahaan cangkang untuk menjaga kerahasiaan.

Lebih lanjut, Bloomberg melaporkan pada bulan Desember lalu bahwa perusahaan memutuskan untuk mengubah nama perangkat lunak untuk headset dari “RealityOS” menjadi “xrOS” seperti yang diungkapkan oleh orang-orang yang mengetahui masalah ini.

Pada awal Mei 2023, sebulan sebelum WWDC, Apple juga diketahui telah mendaftarkan merek dagang istilah “xrOS” melalui perusahaan cangkang di Selandia Baru. Hal ini semakin menegaskan perubahan nama perangkat lunak menjadi “xrOS”.

Peningkatan Konten yang Dihasilkan Pengguna dengan Teknologi Apple

headset vr apple
Tech Advisor

Langkah Apple dalam menciptakan headset mixed-reality ini akan memungkinkan penciptaan pengalaman baru yang mendekatkan pengguna ke Metaverse, membuka kemungkinan baru bagi para kreator.

Berkat alat AI generatif, kreator dapat membangun dunia yang mendalam tanpa harus membuat puluhan item dengan tangan, sehingga mempercepat jadwal dari konsep hingga penciptaan.

Hal ini berpotensi memicu gelombang baru kreativitas dalam bagaimana game bisa ada dalam realitas campuran, memberdayakan kreator untuk menciptakan pengalaman baru yang menarik.

Pada akhirnya, peluncuran headset mixed-reality oleh Apple menunjukkan bagaimana teknologi AR dan VR dapat digunakan untuk mendorong transformasi digital.

Baca juga: OpenAI Kucurkan Dana Rp14 Miliar Demi Mendukung Inisiatif Keamanan Cyber AI

Hal tersebut juga menunjukkan bagaimana perusahaan besar seperti Apple dapat berkontribusi pada ekosistem Metaverse secara lebih luas, seperti melalui dukungan untuk startup Metaverse.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->