Optimism, solusi penskalaan lapis 2 untuk Ethereum, telah berhasil menyelesaikan upgrade Bedrock-nya, mendekatkan blockchain ini ke tujuannya untuk menjadi āSuperchainā dari banyak mini-blockchain yang dapat beroperasi satu sama lain.
Upgrade ini, juga dikenal sebagai hard fork, bertujuan untuk meningkatkan fungsi dari rantai tersebut dengan memotong waktu konfirmasi deposit dari 10 menit menjadi 1 menit, dan menurunkan biaya gas sebesar 40%.
Baca Juga: Prediksi Harga Optimism (OP) Tahun 2023, 2025, dan 2030: Harga OP Berpotensi Sentuh Rp1 Juta?
CEO dan pendiri OP Labs, perusahaan di balik blockchain ini, menyebut ini sebagai perkembangan besar untuk Optimism.
Bedrock juga bertujuan untuk meningkatkan modularitas bukti untuk OP Stack-nya, yaitu platform open-source untuk pengembang tempat mereka dapat membangun blockchain yang dapat dikustomisasi dengan Optimism.
Ini berarti bahwa baik bukti validitas dan bukti kesalahan dapat digunakan.
Selain itu, Bedrock telah mengubah Optimism menjadi ekosistem multi-klien, yang berarti akan ada setidaknya 2 opsi untuk software klien yang digunakan untuk menjalankan jaringan.
Baca Juga: Upgrade Bedrock Optimism (OP) Semakin Dekat, Apa Dampaknya pada Ethereum?
Menurut Floersch, ini akan membuat Optimism menjadi lapis 2 pertama yang berjalan pada ekosistem multi-klien, yang membantu memperkuat blockchain dengan mengurangi kemungkinan downtime jaringan.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: