Setelah digemparkan dengan ChatGPT dari OpenAI, perkembangan artificial intelligence untuk chatbot tidak ada habisnya. Beberapa waktu lalu, salah satu bank terbesar di Rusia, Sberbank meluncurkan sebuah platform chatbot berbasis kecerdasan buatan yang revolusioner, yakni GigaChat. Diumumkan pada 24 April 2023, produk ini dirancang untuk menjadi kompetitor ChatGPT.
Hadirnya GigaChat menjadi langkah terbaru dalam kemajuan teknologi AI di kancah global, dengan perusahaan dan organisasi di seluruh dunia berlomba untuk mengembangkan sebuah platform yang bisa melakukan percakapan yang realistis dan relevan. ChatGPT, yang dikembangkan oleh OpenAI, telah menerapkan standar tinggi dalam industri AI dengan memanfaatkan model pelatihan yang canggih untuk membuat dialog yang kompleks dan persuasif.
GigaChat, di sisi lain, mewakili pendekatan Rusia dalam teknologi chatbot. Seperti ChatGPT, GigaChat mengandalkan kecerdasan buatan untuk mendorong interaksi, namun detil spesifik dari teknologi tersebut masih belum jelas.
Menurut laporan dari Reuters, Sberbank telah bekerja keras untuk menciptakan produk yang tidak hanya sebanding, tetapi juga mampu menyaingi ChatGPT. Tujuan mereka adalah untuk mengembangkan produk yang bisa berinteraksi dengan pengguna secara alami, memahami konteks dan merespons dengan jawaban yang relevan dan informatif.
Sementara berbagai perusahaan telah berusaha untuk mengembangkan teknologi chatbot, tidak banyak yang bisa mencapai tingkat realisme dan keahlian dari ChatGPT. Namun, dengan meluncurkan GigaChat, Sberbank tampaknya telah mengambil langkah besar dalam memasuki arena ini.
Peluncuran GigaChat juga mencerminkan pertumbuhan industri AI di Rusia. Dengan sejumlah perusahaan teknologi besar dan investasi yang kuat dalam penelitian dan pengembangan, Rusia terus mendorong batas kemungkinan dalam bidang kecerdasan buatan.
Masa depan GigaChat dan bagaimana produk tersebut akan bersaing dengan ChatGPT masih harus dilihat perkembangannya. Namun menjadi sangat menarik untuk melihat bagaimana teknologi ini berkembang dan bagaimana pengguna merespons platform baru ini. Satu hal yang pasti, kompetisi akan semakin meningkat dalam dunia kecerdasan buatan dan kemampuan chatbot. Ini menunjukkan bahwa saat ini manusia hidup di era yang semakin dikuasai oleh AI, dan mungkin baru saja melihat permulaan dari apa yang bisa dilakukan oleh teknologi AI.
Referensi: