Sebuah aplikasi Web3 yang diluncurkan pada 27 Juni 2023 memungkinkan pengguna membuktikan kredibilitas sosial mereka menggunakan teknologi blockchain, menurut pengumuman dari tim pengembangan aplikasi.
Disebut “Quivr”, aplikasi ini memungkinkan pengguna terhubung dengan aplikasi yang mereka gunakan secara rutin, seperti Spotify, Steam, Apple Music dan lainnya.
Berdasarkan perilaku mereka di aplikasi ini, Quivr menghasilkan badge blockchain yang membuktikan minat atau keanggotaan mereka dalam komunitas, yang kemudian dapat digunakan sebagai cara mengidentifikasi pengguna yang memiliki minat yang sama.
Quivr telah diluncurkan di Apple App Store, dengan versi Android dan web dijadwalkan untuk dirilis dalam sekitar dua minggu, kata para pengembang kepada Cointelegraph. Lebih dari 10.000 pengguna membuat akun selama masa beta aplikasi.
Baca Juga: Web3 Ubah Wajah Konten Digital, Tapi Media Tradisional Masih Dibutuhkan! Ini Kata Founder Myco!
Berdasarkan pengumuman tersebut, Quivr telah membentuk serangkaian awal kemitraan dengan selebriti dan organisasi untuk membantu membangun komunitas melalui aplikasi, termasuk Ross Butler, Fenix Games, deadmau5, Kittyplays, Kio Cyr dan University of Kansas.
Dalam percakapan dengan Cointelegraph, co-founder dan CEO Quivr, Ray Lee, menyatakan bahwa versi saat ini dari Quivr dapat terhubung ke 11 aplikasi berbeda: Spotify, LinkedIn, Steam, Twitter, Apple Music, Apple Health, Instagram, TikTok, Audius dan Canvas.
Perilaku pengguna pada aplikasi ini menentukan badge yang dapat mereka peroleh, memungkinkan mereka membuktikan kredensial mereka melalui tindakan mereka.
Misalnya, jika pengguna mendengarkan musik jazz di Spotify, orang tersebut mungkin mendapatkan badge “jazz fan“, atau jika pengguna memainkan game bertarung di Steam, individu tersebut mungkin mendapatkan badge “fighting gamer“.
Pengguna dapat menjelajahi profil masing-masing dan mengirim pesan pribadi satu sama lain menggunakan Quivr, memungkinkan mereka untuk menemukan dan mengobrol dengan orang lain yang telah terbukti memiliki minat yang sama.
Baca Juga: Polygon dan Ready Games Berkolaborasi Luncurkan Alat Canggih untuk Game Web3
Meski sampai saat ini hanya pesan pribadi yang tersedia, tim sedang bereksperimen dengan ide-ide menciptakan “komunitas dan subkelompok seputar percakapan” seperti “Discord yang divalidasi” di masa mendatang, kata Lee.
Meskipun belum ada aplikasi yang dapat menyaingi Facebook dan Twitter, beberapa ahli Web3 percaya bahwa aplikasi sosial akan menjadi penggunaan utama yang akan membawa teknologi blockchain ke massa.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: