Luminex, sebuah launchpad Bitcoin Ordinals, baru-baru ini mengusulkan standar baru yang disebut BRC-69, yang diklaim dapat mengoptimalkan biaya inskripsi di jaringan ini. Usulan ini muncul sebulan setelah pengembang Bitcoin Ordinals memperkenalkan inskripsi rekursif untuk mengatasi batas ukuran blok 4 MB.
Berbeda dengan inskripsi Ordinals normal, inskripsi rekursif dapat merujuk konten inskripsi lain melalui sintaks khusus. Bahas lebih lanjut, yuk!
Pada 3 Juli 2023, Luminex memperkenalkan BRC-69, standar baru yang akan memfasilitasi pembuatan koleksi Recursive Ordinals melalui sebuah cuitan di Twitter. Menurut launchpad, standar BRC ini akan membantu mengurangi biaya inskripsi sebesar 90%.
Baca juga: Ethereum Luncurkan Standar Token ERC-223 Demi Tingkatkan Keamanan dan Fungsionalitas
BRC-69 mengurangi biaya inskripsi dalam proses empat langkah: āinscribe traitsā, ādeploy collectionā, ācompile collectionā, dan āmint assetsā. Ini berarti bahwa para penambang hanya perlu menginskripsi satu baris teks bukan gambar penuh.
āKecemerlangan BRC69 terletak pada kesederhanaannya. Penyablon hanya perlu menuliskan satu baris teks, bukan gambar penuh. Teks ini memungkinkan gambar akhir secara otomatis dirender pada semua ordinals-front, hanya menggunakan sumber daya on-chain, berkat inskripsi rekursifā. Jelas Luminex
Selain efisiensi biaya, proposal Luminex mengklaim bahwa standar BRC-69 menawarkan fleksibilitas tinggi dan membuka jalan untuk fitur on-chain lainnya. Beberapa fitur ini termasuk peluncuran koleksi pre-reveal dan on-chain reveals.
Jika klaim BRC-69 terbukti benar, ini bisa menjadi solusi untuk mengurangi biaya transaksi Bitcoin yang saat ini cukup tinggi. Dengan standar baru ini, biaya inskripsi bisa turun hingga 90%, membuat transaksi menjadi lebih efisien.
Selain mengurangi biaya, BRC-69 juga bertujuan untuk mengoptimalkan ruang blok Bitcoin seiring meningkatnya jumlah inskripsi. Dengan standar baru ini, jaringan Bitcoin dapat menangani lebih banyak transaksi tanpa mengalami peningkatan biaya yang signifikan.
Meski menjanjikan, BRC-69 dan Bitcoin Ordinals secara umum masih kontroversial di industri crypto. Banyak yang berpendapat bahwa teknologi ini berdampak negatif pada efisiensi dan keamanan jaringan Bitcoin. Bagaimana Luminex dan komunitas Bitcoin akan menavigasi tantangan ini masih harus dilihat.
Baca juga: CoinShares: Inflow Bitcoin Sentuh Rp4,6 Triliun, BTC Jadi Sorotan Utama Investor!
Dengan memperkenalkan BRC-69, Bitcoin menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dan mengembangkan teknologi blockchain-nya. Standar baru ini dapat membuka peluang baru untuk penggunaan dan adopsi Bitcoin di masa depan.
Bagi pengguna Bitcoin, BRC-69 dapat membawa manfaat signifikan dalam hal biaya transaksi. Dengan biaya inskripsi yang lebih rendah, pengguna dapat melakukan lebih banyak transaksi dengan biaya yang lebih efisien.
Meskipun BRC-69 menawarkan banyak manfaat, standar baru ini juga menimbulkan beberapa tantangan dan kontroversi. Bagaimana komunitas Bitcoin akan menangani isu-isu ini akan menjadi faktor penting dalam penerimaan dan keberhasilan BRC-69.
Bagaimanapun, pengenalan BRC-69 menandai langkah penting dalam evolusi Bitcoin. Dengan standar baru ini, Bitcoin berpotensi untuk menjadi lebih efisien dan terjangkau bagi pengguna.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputarĀ crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: