Autograph, startup non-fungible token (NFT) yang didirikan oleh legenda NFL Tom Brady, sedang mengubah strateginya setelah mengalami kesulitan di pasar bearish selama setahun terakhir, menurut laporan dari New York Times. Pendapatan perusahaan ini turun pada tahun 2022 di tengah penurunan pasar aset digital yang lebih luas. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Tom Brady mendirikan Autograph pada tahun 2021 dengan tujuan membantu selebriti menjual NFT kepada penggemar mereka. Perusahaan ini berhasil mengumpulkan dana sebesar $170 juta dalam pendanaan Seri B pada awal tahun lalu.
Namun, sekarang Autograph mengubah fokusnya menjadi lebih luas, yaitu membantu selebriti membangun loyalitas dengan penggemar mereka dan telah menghapus beberapa bahasa crypto dari pemasarannya.
Baca Juga: Canggih, Mastercard Tambahkan 7 Startup Blockchain ke Akselerator Cryptonya!
Menurut laporan, Autograph telah memecat lebih dari 50 karyawan, dan pendapatannya turun drastis pada tahun 2022. Penurunan ini sejalan dengan penurunan pasar aset digital secara umum. Meski demikian, Autograph masih berusaha untuk bertahan dan menemukan cara baru untuk tetap relevan di pasar.
Baca Juga: Amazon Siapkan Dana Rp1,5 Triliun untuk Startup AI, Bakal Ada Revolusi Besar di Masa Depan?
Reputasi Tom Brady di dunia crypto juga terkena dampak dari dukungannya terhadap FTX, di mana dia menerima sekitar $30 juta dalam bentuk saham sebagai bagian dari perannya sebagai duta merek untuk bursa yang kini bangkrut tersebut.
Brady dan endorser selebriti lainnya dari FTX seperti mantan istrinya Gisele Bundchen dan bintang basket Stephen Curry kini juga sedang digugat oleh investor FTX karena diduga menyesatkan mereka.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca
Referensi: