Laporan Ark Invest: 70% Bitcoin ‘Masih Tertidur’, Sentimen Institusional Meningkat!

Updated
July 7, 2023
Gambar Laporan Ark Invest: 70% Bitcoin ‘Masih Tertidur’, Sentimen Institusional Meningkat!

Dalam laporan terbaru yang diterbitkan oleh Ark Invest, firma manajemen investasi Amerika, Bitcoin, cryptocurrency terkemuka, mendapatkan dukungan dari “pemegang kuat dan peningkatan sentimen institusional.”

Ark Invest merinci bahwa selama bulan Juni 2023, pasokan Bitcoin yang belum bergerak selama setidaknya setahun mencapai rekor tertinggi sepanjang masa, yaitu 70% dari total pasokan yang beredar saat ini. Simak berita lengkapnya berikut ini!

Pemegang Bitcoin Kuat dan ‘Sentimen Institusional yang Meningkat’

bitcoin long term holder
Sumber: Bitcoin News

Ark Invest, firma investasi yang berfokus pada teknologi disruptif, telah menerbitkan laporan yang membahas momentum Bitcoin terkini.

Cryptocurrency terkemuka ini telah mengungguli hampir semua aset tradisional selama paruh pertama tahun 2023, naik lebih dari 80% terhadap dolar AS.

Fakta ini menunjukkan bahwa Bitcoin telah menjadi pilihan investasi yang menarik bagi banyak investor, terlepas dari volatilitas pasar dan risiko yang terkait dengan investasi crypto.

Baca Juga: Ark Invest Lepas Investasi Tesla dan Kucurkan Dana Rp231 Miliar untuk Crypto Exchange!

Peningkatan Minat Institusional

bitcoin di otc
Sumber: Bitcoin News

Dalam laporan tersebut, Ark Invest menyoroti peningkatan minat institusional yang baru-baru ini terjadi setelah pengajuan ETF spot Bitcoin oleh Blackrock. Peneliti Ark lebih lanjut menjelaskan bahwa “saldo Bitcoin di meja OTC, yang menjadi indikasi aktivitas institusional, mencapai titik tertinggi dalam setahun.”

Hal ini menunjukkan bahwa institusi keuangan besar semakin tertarik pada Bitcoin dan cryptocurrency lainnya, yang bisa berdampak positif pada adopsi dan harga Bitcoin di masa depan.

Baca Juga: Bukan BlackRock, ARK Invest Jadi Antrian Pertama dalam Pengajuan ETF Bitcoin Spot?

Sinyal Peringatan Potensi Resesi

Tanda-tanda bullish untuk Bitcoin terjadi di tengah siklus pengetatan yang “belum pernah terjadi sebelumnya dalam besarnya,” menurut laporan Ark, yang juga membahas tentang peristiwa makroekonomi.

Di Amerika Serikat, peneliti Ark Invest percaya bahwa kebijakan fiskal dan moneter bertentangan, dan ada sinyal peringatan yang menunjukkan potensi resesi. Meski demikian, Bitcoin tampaknya tahan terhadap ketidakpastian ini, menunjukkan bahwa cryptocurrency ini bisa menjadi aset yang baik dalam kondisi pasar yang sulit.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->