Render (RNDR) adalah jaringan rendering GPU terdistribusi yang dibangun di atas blockchain Ethereum, yang bertujuan untuk menghubungkan para seniman dan studio yang membutuhkan daya komputasi GPU dengan mitra penambangan yang bersedia menyewakan kemampuan GPU mereka.
Dengan teknologi blockchain yang semakin berkembang dan permintaan yang meningkat, beberapa analis dan investor memprediksi bahwa RNDR memiliki potensi besar untuk pertumbuhan di tahun 2023. Mari kita selami lebih dalam dan lihat bagaimana prediksi harga Render (RNDR) untuk tahun 2023!
Sebelum membahas prediksi harga Render (RNDR), terlusuri harga RNDR terkini dahulu, yuk!
Tercatat di Pintu market, harga RNDR mengalami kenaikan tipis 2,11% dalam waktu 24 jam. RNDR sempat menyentuh titik terendahnya di Rp27.642, dan menyentuh harga tertinggi di Rp28.761.
Sementara itu, menurut data dari CoinMarketCap, per 20 Juli 2023, market cap Render tengah mengalami kenaikan 1,65% menjadi $713 juta, dan menempati posisi ke-61 dalam kategori crypto teratas berdasarkan kapitalisasi pasar.
Baca juga: Laporan Terbaru, Inflow Produk Investasi Aset Digital Minggu Lalu Sentuh Rp2 Triliun!
Sementara itu, Pintu market juga mencatat bahwa RNDR mengalami koreksi sebesar 5,00% persen dalam rentang waktu 1 bulan. Harga RNDR sempat menyentuh harga tertingginya di Rp34.757 pada 22 Juni 2023, dan akhirnya menurun menjadi Rp27.949 pada 20 Juli 2023.
Dilansir dari CCN, sejak awal tahun 2023, harga RNDR perlahan-lahan naik dan pada tanggal 28 April 2023, harga mencapai rekor tahunan baru di sekitar $2,41 (Rp36.116). Hal ini menghasilkan penembusan di atas area resistensi horizontal $2,10 (Rp31.470) dan membawa harga ke area resistensi $3,10 atau Rp46.457.
Namun, harga tidak dapat mempertahankan kenaikan tersebut dan jatuh di bawah area $2,10. Ini dianggap sebagai tanda bearish yang sering kali menyebabkan penurunan harga yang tajam, tetapi RNDR berhasil membalikkan tren bearish dan merebut kembali area $2,50 (Rp37.465).
Menurut penulis laman CCN, Teuta Franjkovic, di akhir tahun 2023, harga RNDR diharapkan mencapai harga maksimum $4,48 atau setara dengan Rp67.137 ($1 = Rp14.986), yang mana akan mencatat kenaikan 133,43% dari harga saat ini (Rp28.761).
Di sisi lain, harga minimum RNDR yang diharapkan adalah $2,99 (Rp44.808), dan harga rata-rata akan berkisar di sekitar $3,74 atau setara dengan Rp56.048
Sementara itu, menurut Martin K, penulis dari laman Bitcoin Wisdom, perkiraan harga RNDR untuk tahun kuartal kedua tahun 2023, mungkin mencapai $2,88 (Rp43.160). Seperti mata uang crypto lainnya, kenaikannya akan terjadi secara bertahap, tetapi tidak ada penurunan yang signifikan.
Harga rata-rata RNDR diharapkan berada di $2,69 (Rp40.312), dengan harga maksimum RNDR yang diperkirakan akan menyentuh $2,30 atau setara dengan Rp34.468.
Baca juga: Apple Kembangkan Chatbot AI Baru, Siap Saingi ChatGPT dari OpenAI?
Dilansir dari Coingape (6/6/23), Render (RNDR), yang menawarkan rendering GPU terdistribusi di blockchain, disebutkan dalam acara Apple sebagai bagian dari acara utama. Selama acara utama Apple pada beberapa waktu lalu, perusahaan pembuat iPhone tersebut menampilkan Octane X, fitur rendering GPU yang tersedia di Mac App Store.
Octane secara langsung terkait dengan token Render (RNDR) karena OTOY adalah perusahaan di balik kedua produk tersebut. Jules Urbach, CEO OTOY, pada tahun 2016 mendirikan Render Token (RNDR) untuk menyediakan solusi rendering berbasis GPU yang terdesentralisasi. Oleh karena itu, spekulasi muncul bahwa mungkin akan ada kemitraan antara Apple dan Octane dalam waktu dekat.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: