Cegah Kejahatan Crypto, Korea Selatan Luncurkan Unit Investigasi Khusus

Menurut lapotan Reuters baru-baru ini, Korea Selatan meluncurkan unit investigasi khusus untuk menangani peningkatan aktivitas ilegal yang terkait dengan cryptocurrency. Unit investigasi gabungan ini, yang beroperasi dari Kantor Jaksa Distrik Selatan Seoul, terdiri dari 30 penyidik dari berbagai lembaga pemerintah, termasuk jaksa penuntut, Layanan Pengawasan Keuangan, Layanan Pajak Nasional, dan Layanan Bea Cukai Korea.

Unit Investigasi Gabungan: Perlindungan Investor dalam Menunggu Regulasi

Unit investigasi gabungan yang dibentuk oleh pemerintah Korea Selatan merupakan langkah dalam menangani kejahatan cryptocurrency. Unit ini terdiri dari 30 penyidik dari berbagai lembaga pemerintah, termasuk jaksa penuntut, Layanan Pengawasan Keuangan, Layanan Pajak Nasional, dan Layanan Bea Cukai Korea.

Baca juga: Keputusan Sejarah: Pengadilan Tinggi Singapura Nyatakan Crypto Sebagai Properti

Unit investigasi ini dibentuk untuk mengisi kekosongan hukum yang ada dalam regulasi cryptocurrency di Korea Selatan. Meskipun pasar cryptocurrency di negara ini telah berkembang pesat, hukum dan regulasi yang ada belum cukup untuk melindungi investor dan mencegah aktivitas ilegal.

Melalui unit investigasi ini, pemerintah berharap dapat memberikan perlindungan lebih bagi investor dan mengekang kejahatan cryptocurrency; mulai dari manipulasi harga hingga transaksi valuta asing ilegal dan skema ponzi.

Fokus Utama Investigasi: Volatilitas Harga dan Praktek Perdagangan Ilegal

Fokus utama dari investigasi akan ditujukan pada cryptocurrency yang menunjukkan volatilitas harga tinggi atau yang dikenai delisting. Cryptocurrency dengan volatilitas tinggi dapat menjadi sasaran utama untuk manipulasi pasar dan perdagangan dalam, yang dapat merugikan investor dan merusak integritas pasar. Dengan menargetkan cryptocurrency ini, unit investigasi berharap dapat mencegah dan menangani praktek-praktek ilegal ini.

Manipulasi pasar dan perdagangan dalam adalah dua bentuk kejahatan crypto yang paling umum dan merusak. Manipulasi pasar melibatkan tindakan yang dirancang untuk secara artifisial mengubah harga cryptocurrency, sementara perdagangan dalam melibatkan perdagangan berdasarkan informasi yang tidak tersedia untuk publik.

Baca juga: Lebih Terbuka, Namibia Menandatangani Undang-Undang Peraturan Pertukaran Crypto

Dengan fokus pada volatilitas harga dan praktek perdagangan ilegal, unit investigasi berusaha untuk melindungi investor dan mempertahankan integritas pasar cryptocurrency. Investor yang merasa aman dan percaya pada integritas pasar lebih mungkin untuk berinvestasi, yang pada gilirannya dapat membantu pasar cryptocurrency tumbuh dan berkembang.

Menghadapi Kejahatan Crypto: Penghindaran Pajak dan Pencucian Uang

Tidak sampai di situ, tim investigasi juga akan melihat kasus penghindaran pajak yang terkait dengan transaksi crypto, transfer valuta asing yang tidak sah, dan upaya untuk menyembunyikan keuntungan kriminal. Selain itu, mereka secara aktif menargetkan kasus pencucian uang, karena cryptocurrency dapat digunakan untuk menyamarkan asal-usul dana ilegal.

Pada akhirnya, peluncuran unit investigasi khusus ini menunjukkan komitmen Korea Selatan untuk menangani peningkatan aktivitas ilegal dalam pasar cryptocurrency. Dengan mengambil langkah-langkah proaktif ini, Korea Selatan berharap dapat memberikan perlindungan yang lebih besar bagi investor dan memastikan integritas dan keadilan pasar cryptocurrency.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

• Decrypt. South Korea Rolls Out Interagency Investigation Unit to Tackle Crypto Crime. Diakses tanggal: 27 Juli 2023
• Reuters. South Korea launches interagency investigation team to tackle rising crypto crimes. Diakses tanggal: 27 Juli 2023