Baru-baru ini, pertarungan untuk meluncurkan ETF (Exchange Traded Fund) berbasis Ethereum semakin memanas. Enam perusahaan telah mengajukan proposal kepada Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat untuk meluncurkan ETF berbasis Ethereum. Meski demikian, harga Ethereum justru turun meski berita ini disambut dengan antusias.
Menurut Eric Balchunas, analis ETF senior di Bloomberg, enam perusahaan telah mengajukan proposal untuk ETF berbasis Ethereum. Perusahaan tersebut adalah Volatility Shares, Bitwise, Roundhill, VanEck, Proshares, dan Grayscale.
Secara singkat, ETF Ethereum adalah dana yang diperdagangkan di bursa yang mencakup ETH atau aset yang terkait dengan harganya. ETF Ethereum berfungsi seperti ETF lainnya, memungkinkan investor membeli saham melalui broker mereka dan berdagang saham tersebut seperti saham biasa.
Baca juga: Analis ETF Menaikkan Peluang Persetujuan ETF Bitcoin Spot di AS Menjadi 65%!
Fungsi ETF ETH mirip dengan ETF lainnya. Investor dapat membeli saham di ETF melalui broker mereka, seperti halnya membeli saham, dan dapat memperdagangkan saham ini dengan cara yang sama.
Keuntungan dari ETF Ethereum adalah investor tidak perlu khawatir tentang kunci pribadi, penyimpanan, atau keamanan yang terkait dengan kepemilikan mata uang crypto. Sebaliknya, mereka memiliki saham di ETF, memberi mereka eksposur ke pasar mata uang crypto tanpa kerumitan membeli dan memegang aset crypto yang sebenarnya.
Seperti yang diketahui, gebrakan seputar ETF crypto baru-baru ini dipicu oleh berita tentang BlackRock dan perusahaan investasi lainnya yang mengajukan aplikasi ke SEC untuk ETF Spot Bitcoin. Namun, SEC masih belum memberikan lampu hijau, mengutip kegagalan untuk memenuhi standar anti-penipuan dan perlindungan investor dalam aplikasi sebelumnya.
Para analis melaporkan bahwa ETF Bitcoin BlackRock dapat menghasilkan kekayaan senilai $30 triliun. Tentu saja, tidak ada jaminan jika atau kapan mereka akan mendapatkan lampu hijau.
Bagi investor crypto dan industri, ETF berjangka Ethereum tidak diragukan lagi akan menjadi pengubah permainan. Jika disetujui, Ethereum futures akan tersedia bagi investor 75 hari setelah tanggal aplikasi.
Ini akan memberikan cara yang mudah dan murah bagi investor perusahaan investasi ini untuk mendapatkan eksposur ke mata uang crypto terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar.
Baca juga: EthStorage, Startup Crypto Penyedia Solusi Penyimpanan Ethereum, Capai Valuasi $100 Juta
Mengutip laporan AMB Crypto, grafik korelasi crypto-S&P 500 mengungkapkan bahwa Ethereum menunjukkan korelasi yang kuat dengan saham dari awal Juni hingga akhir Juli 2023.
Selama periode tersebut, tren harga keduanya bergerak selaras. Namun, korelasi tersebut melemah seiring berjalannya waktu, dan sejak saat itu, tren harga ETH berbeda dengan tren harga S&P 500 dan saham-saham lainnya.
Saat ini, S&P 500 dan saham lainnya telah mengalami peningkatan yang signifikan, naik lebih dari 10%. Sebaliknya, harga ETH menurun, meski penurunannya relatif kecil, tetap di bawah 1%.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: