Worldcoin , sebuah proyek crypto yang didirikan bersama oleh Sam Altman, CEO dari OpenAI, telah memperkenalkan teknologi pemindaian iris yang revolusioner. Dengan menawarkan ID digital unik dan token Worldcoin gratis sebagai imbalannya, platform ini telah menarik lebih dari 2,2 juta pengguna. Meskipun teknologi ini memiliki potensi yang luar biasa, pertanyaan tentang privasi dan penggunaan data biometrik menjadi sorotan utama.
Teknologi pemindaian iris dan verifikasi identitas dari Worldcoin telah menarik perhatian pemerintah dan korporasi di seluruh dunia. Dengan misi untuk menciptakan “komunitas keuangan dan identitas terbesar” di dunia, banyak pihak yang melihat potensi dalam teknologi ini untuk berbagai aplikasi, mulai dari membedakan manusia dengan kecerdasan buatan hingga mendukung proses demokrasi global.
Baca juga: Worldcoin (WLD) Alami Lonjakan 148% dalam Alamat Unik
Pemerintah tertarik dengan sistem ID Worldcoin untuk memastikan distribusi barang dan jasa yang adil. Teknologi ini dapat mencegah individu mengklaim lebih dari hak mereka, memudahkan layanan tanpa perlu mengumpulkan data pribadi berlebihan.
Ricardo Macieira, manajer umum untuk Eropa di Tools For Humanity, menekankan potensi teknologi Worldcoin dalam mendukung pendapatan dasar universal, meskipun Worldcoin mungkin bukan penyedia utamanya.
Meskipun Worldcoin menegaskan bahwa proyeknya “sepenuhnya pribadi” dan data biometrik dihapus atau dienkripsi sesuai preferensi pengguna, ada kekhawatiran yang muncul dari para pelaku kampanye privasi dan regulator. Kekhawatiran ini berkaitan dengan potensi penyalahgunaan data dan pelanggaran privasi, terutama dengan meningkatnya penggunaan AI dan teknologi deepfake.
Michael Will, presiden Bavarian State Office for Data Protection Supervision, menekankan pentingnya transparansi dalam penanganan data. Seiring pertumbuhan Worldcoin, pertanyaan tentang bagaimana menjamin keamanan dan privasi data pengguna menjadi semakin krusial.
Sementara itu, Bill Gates, yang merupakan seorang pendiri Microsoft, juga menyoroti risiko yang dapat ditimbulkan oleh AI terhadap demokrasi melalui teknologi deepfake dan disinformasi.
Baca juga: Laporan Audit Ungkap 92,6% Masalah Worldcoin (WLD) Telah Diselesaikan
Dalam dunia di mana skenario kiamat AI semakin mendapat perhatian, niat Worldcoin untuk membuat teknologi pemindaian irisnya bersifat open-source menjadi sorotan. Visi ini memungkinkan siapa saja untuk membangun dan menggunakan teknologi ini demi kebaikan komunitas mereka.
Dengan pendekatan demokratisasi teknologi, Worldcoin berpotensi menjadi keseimbangan yang diperlukan untuk mencegah penyalahgunaan AI. Ini juga dapat memungkinkan dunia untuk memanfaatkan manfaat AI tanpa harus menghadapi potensi risikonya.
Meskipun teknologi ini menjanjikan, masih harus dilihat bagaimana pemerintah dan organisasi akan memanfaatkannya sambil menghormati kekhawatiran privasi.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: