Fundstrat, sebuah perusahaan riset pasar, baru-baru ini merilis catatan penelitian yang menunjukkan potensi kenaikan harga Bitcoin hingga $180.000 atau yang setara dengan Rp2,7 miliar (kurs $1 = Rp15.200) menjelang blok reward Bitcoin halving pada April 2024. Menurutnya, prediksi ini sangat bergantung pada persetujuan ETF Bitcoin di Amerika Serikat. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Saat ini, permintaan harian untuk Bitcoin diperkirakan sekitar $25 juta, kira-kira sama dengan nilai koin baru yang dikeluarkan oleh penambang setiap harinya. Namun, dengan peluncuran ETF Bitcoin, permintaan harian bisa meningkat menjadi $125 juta.
Tom Lee, Kepala Riset di Fundstrat, menunjukkan bahwa harga keseimbangan yang diimplikasikan perlu meningkat agar pasokan harian sesuai dengan permintaan harian. Analisis keseimbangan menunjukkan harga pembersihan antara $140.000 hingga $180.000 sebelum blok reward halving pada April 2024.
Baca Juga: Para Ahli Ungkap Strategi Trading dan Prediksi Harga Bitcoin Setelah Halving
“Halving” atau pemotongan hadiah blok adalah ketika jaringan Bitcoin mengurangi emisi BTC per blok menjadi setengahnya. Event ini terjadi setiap 4 tahun dan selalu diikuti oleh kenaikan pasar crypto besar pada tahun berikutnya.
Meskipun ada pendapat yang berbeda tentang dampak pemotongan hadiah blok berikutnya, analisis Fundstrat menunjukkan bahwa pemotongan hadiah blok mungkin tidak diperlukan untuk mencapai harga tertinggi baru. Prediksi ini sejalan dengan analis dari Standard Chartered Bank yang memperkirakan Bitcoin akan menyentuh $120.000 atau Rp1,8 miliar (kurs $1 = Rp15.200) sebelum 2025.
Baca Juga: 4 Tokoh Terkenal Prediksi Harga Bitcoin 2023-2025: Bisa Capai $250.000?
Prediksi Fundstrat datang beberapa hari sebelum Pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal berikutnya, di mana Federal Reserve diperkirakan akan meningkatkan tingkat suku bunga targetnya sebesar 25 basis poin lagi.
Meskipun Federal Reserve terus meningkatkan suku bunga, saham dan Bitcoin tetap meningkat sepanjang tahun, dan ekspektasi resesi yang akan datang menurun. Lee dari Fundstrat memprediksi bahwa pengumuman besok akan menggerakkan harga saham sebesar 1% dan percaya bahwa koreksi pasar besar mungkin tidak akan terjadi dalam waktu dekat.
Prediksi Fundstrat mengenai potensi kenaikan harga Bitcoin menyoroti optimisme yang berkembang di sekitar aset crypto utama ini. Dengan potensi persetujuan ETF Bitcoin di AS dan dinamika pasokan dan permintaan yang berubah, masa depan Bitcoin tampaknya cerah.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: