XRP telah menjadi sorotan baru-baru ini karena upayanya yang gigih untuk menembus batasan 200 exponential moving average (EMA).
Dalam 48 jam terakhir, aset digital ini telah menunjukkan ketahanan yang luar biasa, berulang kali menguji level resistensi krusial ini.
200 EMA adalah indikator teknis yang sering diamati dalam dunia perdagangan crypto. Ini mewakili harga penutupan rata-rata dari aset selama 200 hari terakhir, disesuaikan dengan volatilitas aset.
Baca Juga: Di Bawah Tekanan SEC AS, XRP Alami Pertumbuhan dan Mencetak Rekor Baru!
Tembusan di atas level ini sering dianggap sebagai tanda bullish, sedangkan kegagalan menembus 200 EMA bisa menjadi indikator bearish.
Dengan peningkatan volume perdagangan baru-baru ini, XRP menunjukkan tanda-tanda positif bagi investor.
Namun, meskipun ada peningkatan volume, XRP belum berhasil menembus di atas 200 EMA. Saat ini, XRP diperdagangkan sekitar $0.527.
Ada sentimen yang tumbuh di antara para trader bahwa akhir Agustus 2023 bisa menjadi waktu yang menentukan bagi XRP.
Awal pekan trading sering kali membawa semangat dan volume baru, yang bisa memberikan dorongan yang diperlukan untuk XRP.
Namun, penting untuk berhati-hati dengan prediksi semacam itu, mengingat pasar crypto yang terkenal tidak dapat diprediksi.
Meskipun indikator teknis seperti 200 EMA dapat memberikan wawasan berharga, mereka tidak selalu akurat. Hanya waktu yang akan menentukan apakah XRP dapat menembus batasan ini.
Baca Juga: Sambut Kemenangan XRP atas Tuntutan SEC, Begini Sejarah Ripple dari 2004!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: