Gugatan SEC terhadap Ripple dan 2 eksekutifnya pada Desember 2020 telah menimbulkan kerugian yang tak bisa diukur bagi XRP.
Meskipun ada kemenangan sebagian dalam kasus tersebut, dampak dari gugatan ini terhadap XRP sangat signifikan.
John Deaton, pendiri CryptoLaw dan pengacara bagi holder XRP, menyoroti kerugian besar yang disebabkan oleh gugatan SEC.
Baca Juga: Prediksi Harga Ripple (XRP) 2023: Harga Ripple Berpotensi Meroket 181%?!
Ia menekankan bahwa litigasi ini telah menghabiskan 3 tahun adopsi crypto XRP. Selama 3 tahun dalam dunia crypto sangat berarti, mengingat periode tersebut melihat kemajuan, inovasi, dan lonjakan harga yang signifikan.
Sebelum kasus ini, Coinbase merupakan pendukung XRP. Pada 25 Februari 2019, Coinbase mencantumkan XRP di platformnya dan memanfaatkan XRP serta USDC untuk ekspansi pembayaran lintas batas.
Inovasi ini memungkinkan pelanggan Coinbase mengirim dana ke pengguna lain dengan akun Coinbase di seluruh dunia menggunakan XRP dan USDC tanpa biaya.
Deaton berspekulasi tentang apa yang mungkin terjadi dalam hal adopsi crypto jika gugatan SEC tidak pernah diajukan.
Mungkin Coinbase akan mengakuisisi saham di Ripple, bukan di Circle. Meskipun Ripple terus menunjukkan kesuksesan yang mengesankan, dengan 95% di luar AS, gugatan ini telah merugikan XRP dan pengembangan yang terkait dengan Ledger XRP.
Baca Juga: XRP Mendominasi! Lihat Bisnis-bisnis yang Kini Menerima XRP Sebagai Pembayaran!
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: