Calon PM Thailand dengan Latar Belakang Crypto: Apa yang Harus Kamu Ketahui!
Pada tanggal 22 Agustus, parlemen Thailand memilih taipan real estat Srettha Thavisin sebagai Perdana Menteri berikutnya.
Dikenal sebagai mantan presiden dan CEO Sansiri, salah satu pengembang real estat terbesar di Thailand, Thavisin memiliki latar belakang dalam industri crypto.
Latar Belakang Srettha Thavisin dalam Crypto
Sansiri, di bawah kepemimpinan Thavisin, adalah investor aktif di industri aset digital Thailand.
Pada tahun 2021, Sansiri berpartisipasi dalam penggalangan dana sebesar $225 juta untuk perusahaan manajemen investasi yang ramah crypto, XSpring Capital.
Baca Juga: Pemerintahnya Anti-Crypto, Thailand Malah Disebut Jadi Pusat Crypto Asia Berikutnya?
Kemudian, XSpring meluncurkan platform perdagangan crypto yang terintegrasi penuh pada tahun 2022.
Sansiri juga dikenal telah menerbitkan dan mendistribusikan token mereka sendiri melalui XSpring pada tahun 2022, yang disebut SiriHub Token.
Kebijakan Crypto di Bawah Pemerintahan Thavisin?
Dengan pemerintahan Thavisin yang diharapkan untuk mulai bertugas pada akhir September, masih harus dilihat apakah latar belakangnya yang terkait dengan crypto akan mempengaruhi kebijakan crypto Thailand.
Sebelum pemilihan, Thavisin menyatakan keinginannya untuk āmemperbaiki negara dan ekonomiā dan menekankan bahwa musuhnya adalah kemiskinan dan ketidaksetaraan.
Inisiatif Crypto Terbaru di Thailand
Beberapa bulan sebelumnya, kabinet Thailand memutuskan untuk menawarkan pemotongan pajak untuk pajak penghasilan perusahaan dan pajak pertambahan nilai bagi perusahaan yang menerbitkan token investasi.
Pemerintah mengharapkan penawaran token investasi dapat menghasilkan 128 miliar baht ($3,7 miliar) dalam 2 tahun ke depan.
Baca Juga: Srettha Thavisin Terpilih Jadi Perdana Menteri Thailand, Janjikan Airdrop Senilai $300?
Dengan latar belakang crypto Thavisin dan kebijakan progresif terbaru dari pemerintah Thailand, industri crypto di negara tersebut mungkin akan melihat perubahan signifikan dalam waktu dekat.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- Helen Partz. Thailandās next prime minister Srettha Thavisin has crypto history. Diakses tanggal: 24-08-23
- Ruxandra Iordache. Srettha Thavisin elected Thailandās new prime minister after months of political deadlock. Diakses tanggal: 24-08-23
- Sam Reynolds. Thailandās New Pro-Crypto Prime Minister Was an Active Crypto Investor. Diakses tanggal: 24-08-23
