Pantera Capital: Bitcoin Siap Melesat ke Angka Enam Digit pada 2025, Ini Alasannya!

Updated
August 28, 2023
Gambar Pantera Capital: Bitcoin Siap Melesat ke Angka Enam Digit pada 2025, Ini Alasannya!

Pantera Capital, sebuah hedge fund Amerika dengan Aset di Bawah Manajemen (AUM) senilai $3,5 miliar, baru-baru ini merilis sebuah laporan yang memprediksi kenaikan harga Bitcoin yang signifikan. Menurut laporan tersebut, harga Bitcoin bisa mencapai $147.843 per koin setelah peristiwa “halving” pada tahun 2024. Tapi apa yang membuat Pantera Capital begitu optimis tentang masa depan Bitcoin?

Prediksi Berdasarkan Model Stock-to-Flow (S2F)

bitcoin halving rallies
Sumber: DailyHodl

Pantera Capital menggunakan model Stock-to-Flow (S2F) untuk memprediksi tren harga Bitcoin di masa depan. Model ini mempertimbangkan kelangkaan Bitcoin dan membandingkannya dengan pasokan yang beredar serta produksi tahunan.

Data yang dihasilkan dari teori ini menunjukkan bahwa seiring berkurangnya laju penerbitan Bitcoin melalui “halving” yang berurutan, aset ini akan menjadi semakin langka dan kemungkinan besar nilainya akan meningkat seiring waktu.

Menurut laporan tersebut, Bitcoin bisa naik sekitar 32% dari harga saat ini sebelum peristiwa “halving” berikutnya. Setelah itu, koin ini akan melonjak sekitar 450%, mencapai puncak siklus bullish berikutnya di $148.000 yang setara dengan Rp2,2 miliar (kurs $1 = Rp15.200).

Baca Juga: Bitcoin Siap Melambung Lagi? Siklus Harga BTC Saat Ini Mirip Tahun 2015 – 2017!

Faktor Lain yang Mempengaruhi Harga Bitcoin

dan morehead analisa bitcoin
Sumber: Akun Twitter Dan Morehead

Selain peristiwa “halving”, ada beberapa faktor positif lain yang diharapkan akan mempengaruhi harga Bitcoin. Misalnya, putusan hakim Analisa Torres yang menyatakan bahwa XRP bukanlah sekuritas dalam kasus hukum antara Ripple dan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Selain itu, potensi persetujuan untuk Bitcoin Exchange Traded Fund (ETF) juga diharapkan akan mempengaruhi harga Bitcoin secara positif.

Pantera Capital sendiri menyampaikan bahwa, “Bitcoin biasanya mencapai titik terendah 477 hari sebelum ‘halving’, naik menjelangnya, dan kemudian meledak setelahnya. Rata-rata reli pasca-‘halving’ adalah 480 hari—dari ‘halving’ hingga puncak siklus bullish berikutnya.”

Jika sejarah berulang, kita bisa melihat lonjakan harga Bitcoin yang signifikan dalam waktu dekat. Dengan banyak faktor positif yang bermain, termasuk peristiwa “halving” dan potensi persetujuan ETF, masa depan Bitcoin tampaknya cerah.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->