Perusahaan Kartu Kredit Korea Ajukan Paten untuk Resi Berbasis NFT, Bagaimana Cara Kerjanya?

Updated
August 29, 2023
Gambar Perusahaan Kartu Kredit Korea Ajukan Paten untuk Resi Berbasis NFT, Bagaimana Cara Kerjanya?

BC Card, salah satu perusahaan kartu kredit terbesar di Korea Selatan, baru-baru ini mengajukan dua paten domestik untuk teknologi resi berbasis NFT (Non-Fungible Token). Inisiatif ini bertujuan untuk memanfaatkan blockchain dalam mengkonfirmasi detail pembelian saat bertransaksi barang mewah bekas. Dengan teknologi ini, resi akan disimpan sebagai NFT di blockchain, sehingga meningkatkan keamanan dan transparansi.

Bagaimana Teknologi NFT Resi Bekerja?

bc card korea ajukan resi berbasis nft

Untuk mengubah resi konvensional menjadi NFT, pengguna akan mengunggah foto atau file resi ke Paybooc, aplikasi pembayaran milik BC Card. Aplikasi ini kemudian akan menyimpan foto tersebut sebagai NFT di blockchain.

Baca juga: Korea Selatan Ketatkan Aturan Cadangan Dana untuk Exchange Crypto, Apa Dampaknya?

Selain itu, BC Card berencana meluncurkan dompet digital yang memungkinkan pengguna membaca, mengirim, dan menerima resi NFT tanpa harus mengunduhnya dari situs web atau aplikasi penerbit kartu kredit.

“Resi yang terdaftar di blockchain tidak dapat dipalsukan atau diubah, dan risiko kehilangan dihilangkan karena penyimpanan di server,” kata sumber dari BC Card.

Dampak pada Pasar Barang Bekas

Teknologi ini diharapkan akan berfungsi sebagai “jaminan digital” di pasar barang mewah bekas. Dengan memanfaatkan NFT sebagai bentuk resi digital, transaksi pembelian barang bekas seperti tas mewah, jam tangan, dan sepatu edisi terbatas akan menjadi lebih aman dan terpercaya.

Pasar barang bekas di Korea Selatan sendiri sedang mengalami pertumbuhan yang signifikan. Menurut Korea Internet & Security Agency, pasar ini diperkirakan akan tumbuh dari 24 triliun won ($18,1 miliar) pada tahun 2021 menjadi lebih dari 30 triliun won tahun ini. Dalam konteks ini, teknologi resi berbasis NFT dari BC Card bisa menjadi faktor pendorong yang signifikan dalam mempercepat pertumbuhan pasar ini.

Selain itu, teknologi ini juga memiliki potensi untuk meminimalisir kasus penipuan dan pemalsuan yang sering terjadi di pasar barang bekas. Dengan adanya “jaminan digital” berupa resi NFT, konsumen akan lebih mudah memverifikasi keaslian produk yang mereka beli.

Baca juga: Dutch Grand Prix Buka Era Baru Koleksi Digital Melalui Pengalaman Unik NFT!

Manfaat Lain dari Teknologi NFT Resi

Selain meningkatkan keamanan dan transparansi, BC Card juga berencana memanfaatkan data resi pembayaran untuk strategi pemasaran yang sangat personal berdasarkan analisis konsumsi kecerdasan buatan.

Ini menawarkan manfaat ganda bagi perusahaan, yang sudah memiliki portofolio solusi pembayaran yang kuat, termasuk kartu kredit dan debit online dan offline, kartu prabayar, dan kartu hadiah.

Secara keseluruhan, inisiatif BC Card ini menunjukkan potensi NFT yang melampaui seni dan barang koleksi, membawanya ke aplikasi praktis sehari-hari. Dengan mendigitalkan resi pembayaran sebagai NFT, perusahaan ini tidak hanya mengikuti perkembangan teknologi tetapi juga menyelesaikan masalah spesifik di pasar barang mewah bekas.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->