Friend.tech, jaringan sosial terdesentralisasi yang diluncurkan dengan gemerlap, kini menghadapi kritik tajam setelah mengalami penurunan drastis dalam volume aktivitas.
Dalam hanya tiga minggu sejak peluncurannya, platform ini telah mengalami penurunan inflow dari $16,8 juta menjadi sekitar $1,6 juta, menurut CoinTelegraph.
Friend.tech memungkinkan influencer menjual “kunci” yang terhubung langsung ke akun “X” (sebelumnya Twitter) mereka, sehingga penggemar dapat mengirim pesan pribadi kepada mereka.
Baca Juga: Sempat Viral di Komunitas Crypto, Kini Friend.tech Dinyatakan “Mati”, Kok Bisa?
Platform ini juga berhasil menarik berbagai influencer dari dunia crypto dan non-crypto.
Data dari DefiLlama menunjukkan bahwa biaya yang pernah mencapai puncak $1,7 juta pada 21 Agustus 2023, kini telah turun sekitar 87% menjadi $215.000 pada 26 Agustus 2023.
Jumlah transaksi juga turun lebih dari 90% dari puncaknya.
Salah satu kekhawatiran terbesar mengenai Friend.tech adalah kurangnya kebijakan privasi, serta potensi masalah regulasi terkait dengan pelepasan data pengguna yang melibatkan 100.000 akun pengguna.
Friend.tech, yang sempat dianggap sebagai platform yang menjanjikan, kini menghadapi masa depan yang tidak pasti.
Kritikus dan analis mempertanyakan keberlanjutan dan niat dari platform ini, terutama setelah penurunan aktivitas yang signifikan.
Baca Juga: Gara-gara Friend.tech, Aktivitas Base Melonjak dan Kalahkan Ethereum
Oleh karena itu, jika kamu berpikir untuk bergabung atau berinvestasi dalam platform ini, sangat disarankan untuk berhati-hati.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: