Polygon Luncurkan ‘Chain Development Kit’ untuk Jaringan Berbasis Zero-Knowledge di Ethereum!

Updated
August 30, 2023
Gambar Polygon Luncurkan ‘Chain Development Kit’ untuk Jaringan Berbasis Zero-Knowledge di Ethereum!

Polygon, yang dikenal sebagai salah satu cara paling menjanjikan untuk penskalaan Ethereum, kini memperkenalkan Chain Development Kit (CDK). CDK ini adalah evolusi dari alat Supernets dan menjadi bagian dari roadmap Polygon 2.0 yang akan datang.

Dengan fokus pada zero-knowledge cryptography, CDK ini menjanjikan interoperabilitas dan keamanan yang lebih tinggi untuk jaringan Layer 2 di Ethereum. Bahas lebih lanjut, yuk!

CDK: Membangun Jaringan Layer-2 yang Lebih Kuat

chain development kit polygon

CDK dari Polygon memungkinkan pengembang untuk menciptakan rantai Layer 2 yang beroperasi di jaringan Ethereum. Menurut Polygon Labs, rantai Layer 2 yang diimplementasikan menggunakan CDK ini akan memiliki kemampuan untuk terhubung ke jembatan ZK bersama, yang memungkinkan interoperabilitas antar-rantai.

Baca juga: Kresus Guncang Dunia Crypto dengan Peluncuran Marketplace Khusus Proyek Polygon!

“Setiap pengembang yang meluncurkan rantai menggunakan Polygon CDK akan meluncurkan L2 berbasis ZK di Ethereum. Dengan terhubung ke jembatan ZK bersama, setiap rantai juga dapat beroperasi secara interoperable,” kata Polygon Labs.

Lebih lanjut, CDK ini akan menjadi open-source, memberikan fleksibilitas lebih besar untuk pengembang. Selain itu, semua Supernets yang ada dapat meningkatkan arsitektur mereka ke teknologi ZK Polygon yang memimpin industri. Ini adalah langkah maju yang signifikan dalam memperkaya ekosistem Layer-2 di Ethereum.

Mendukung ‘Interop Layer’: Masa Depan Interoperabilitas

Selanjutnya, toolkit ini akan mendukung apa yang disebut sebagai “Interop Layer,” sebuah protokol baru yang sedang dikembangkan oleh Polygon Labs. Protokol ini akan mengumpulkan zero-knowledge proofs dari beberapa rantai Polygon dan mengamankannya bersama dengan jaringan utama Ethereum.

Tidak hanya itu, layer ini juga berfungsi sebagai koordinator untuk keadaan berbagai rantai Layer 2, memastikan komposabilitas di antara mereka. Dengan Polygon 2.0, fokus akan bergeser ke penciptaan rantai yang lebih saling terhubung, mengarah ke ekosistem yang mirip dengan Cosmos dan Polkadot tetapi ditujukan untuk pengembang Layer 2 Ethereum.

Polygon Labs sendiri telah terlibat dalam pengembangan rantai individu untuk Immutable, IDEX, Palm Network, dan Aavegotchi. Ini menunjukkan komitmen mereka untuk memperluas ekosistem.

Baca juga: Magic Eden Menjanjikan ‘Dana Pencipta’ $1 Juta untuk Mendukung NFT Polygon

Dengan peluncuran Chain Development Kit (CDK), Polygon menunjukkan bahwa mereka tidak hanya berfokus pada solusi penskalaan, tetapi juga pada interoperabilitas dan komposabilitas antar-rantai. Ini adalah bagian dari visi lebih besar yang akan diwujudkan dalam Polygon 2.0.

“Tujuannya sederhana: membangun Value Layer dari Internet, protokol inti yang membuat pembuatan, pengiriman, dan penerimaan nilai dalam bentuk apa pun menjadi lancar dan fungsional seperti halnya mengirim atau menerima informasi melalui Internet,” ujar Polygon dalam siaran persnya.

Pada akhirnya, dengan peluncuran CDK ini, Polygon tidak hanya memperkaya ekosistem Ethereum tetapi juga membuka peluang baru bagi pengembang untuk menciptakan solusi yang lebih aman dan interoperable.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.


*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->