AI Bisa Mempercepat Waktu Peluncuran Startup Web3? Ini Kata Direktur Google Cloud!

Updated
August 31, 2023
Gambar AI Bisa Mempercepat Waktu Peluncuran Startup Web3? Ini Kata Direktur Google Cloud!

Google Cloud tengah berupaya menjembatani kesenjangan antara kecerdasan buatan AI" class="news-token" style="display:inline-block" href="/market/ai">(AI) dan Web3. James Tromans, Direktur Teknik Web3 di Google Cloud, mengatakan bahwa teknologi ini tidak hanya tentang menjaga privasi data, tetapi juga tentang kepemilikan data dan memberikan lebih banyak pilihan kepada pengguna. Tromans optimis bahwa AI bisa mempercepat waktu peluncuran startup Web3. Simak berita lengkapnya berikut ini!

AI dan Web3: Kombinasi Masa Depan

web3 x ai
Sumber: Blockmate

Menurut Tromans, Web3 lebih dari sekadar menjaga data Anda tetap pribadi. “Ini tentang memiliki data Anda dan memiliki lebih banyak pilihan dalam apa yang akan Anda lakukan dengannya,” kata Tromans, dikutip dari Decrypt, Kamis (31/8/2023).

Dia menambahkan bahwa teknologi ini bisa memastikan provenance dan keabadian data, serta menambahkan lapisan keamanan dan pelacakan ekstra. Google Cloud sendiri telah menjadi validator transaksi di beberapa blockchain, termasuk jaringan sampingan Ethereum Axie Infinity dan Solana.

Baca Juga: Google Cloud Menjalankan Validator di Celo Network

Strategi Google Cloud dalam Web3

Google Cloud memiliki strategi horizontal dan vertikal dalam pendekatannya terhadap Web3.

“Strategi horizontal adalah memastikan bahwa kami dapat memenuhi pelanggan kami di mana mereka berada, baik itu Web3 native maupun orang-orang yang mengenal industri [teknologi],” kata Tromans.

Google juga memiliki strategi vertikal mengenai produk apa yang mereka bangun, yang tidak hanya menargetkan Web3 native tetapi juga perusahaan tradisional.

Baca Juga: Google Cloud Berencana Membawa Revolusi Web3 ke Tingkat Selanjutnya!

AI sebagai Alat Produktivitas

startup web3
Sumber: Cryptopolitan

Tromans mengatakan bahwa AI bisa menjadi alat yang membantu startup Web3 lebih produktif.

“Tidak tidak masuk akal untuk berpikir bahwa AI akan membantu waktu peluncuran startup mengecil secara signifikan, karena mereka akan memiliki alat tambahan ini di ujung jari mereka untuk membantu mereka lebih produktif,” kata Tromans.

Namun, ia juga menekankan bahwa AI bukanlah solusi satu atap untuk memisahkan proyek Web3 terbaik dari sekadar janji pemasaran.

Meskipun ada skeptisisme tentang hosting proyek Web3 di platform “warisan” seperti Google Cloud, Tromans berpendapat bahwa akses ke jaringan serat optik Google adalah tambahan untuk desentralisasi. Dia menambahkan bahwa teknologi Web3 perlu diadopsi secara merata dan merata, bukan hanya oleh sekelompok kecil orang.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi:

Bagikan

Berita Terbaru

Lihat Semua Berita ->