Stroom Network Kumpulkan $3,5 Juta untuk Mengatasi Masalah Likuiditas Lightning Network!

Updated

September 1, 2023

Gambar Stroom Network Kumpulkan $3,5 Juta untuk Mengatasi Masalah Likuiditas Lightning Network!

Stroom Network, sebuah proyek staking likuid untuk Lightning Network Bitcoin, telah berhasil mengumpulkan $3,5 juta dalam putaran pendanaan awal yang melebihi target. Putaran pendanaan ini dipimpin oleh firma investasi crypto Berlin-based Greenfield dan didukung oleh berbagai perusahaan modal ventura dan investor malaikat.

Menurut laporan, dana ini akan digunakan untuk meluncurkan layanan staking likuid di Lightning Network dan merilis token terbungkus Ethereum, InBTC.

Mengatasi Masalah Likuiditas Lightning Network

Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh Lightning Network sejak peluncurannya adalah kurangnya likuiditas. Stroom Network berkomitmen untuk mengatasi masalah ini dengan efektif dan efisien.

Lebih lanjut, mereka akan menggunakan mekanisme staking likuid untuk menawarkan pengguna kemampuan untuk menggunakan modal Bitcoin mereka secara bersamaan di Lightning Network dan Ethereum.

Baca juga: CEO Coinbase dan Mantan CEO Twitter Diskusikan Bitcoin dan Integrasi Lightning Network

CTO Stroom, Slava Zhygulin, menyatakan bahwa Lightning Network adalah teknologi pembayaran paling menjanjikan meskipun memiliki keterbatasan.

“Kami yakin bahwa alokasi likuiditas yang dikelola dengan baik akan mendorong adopsi dan menghasilkan imbal hasil yang lebih tinggi,” kata Zhygulin.

Inovasi dan Skalabilitas dengan Dana $3,5 Juta

stroom network kumpulkan dana untuk lightning network — Sumber: Investing Cube

Stroom Network berencana untuk mempermudah proses mendapatkan biaya token Lightning dan berkontribusi pada skalabilitas keseluruhan Bitcoin. Ini akan dicapai dengan menyederhanakan semua kompleksitas teknis yang terkait dengan manajemen node teknis dan memperkenalkan beberapa mekanisme dari ekosistem DeFi.

“Kami berpikir mekanisme ini dapat meyakinkan pengguna Bitcoin yang mengerti Ethereum untuk menyediakan likuiditas ke Lightning Network sambil tetap menjaga imbal hasil mereka di Ethereum,” kata Zhygulin.

Seperti yang sudah diketahui di atas, pengumpulan dana $3,5 juta Stroom Network dipimpin oleh perusahaan investasi crypto yang berbasis di Berlin, Greenfield, dengan investasi strategis dari Mission Street, perusahaan ventura Ankr. Peserta tambahan termasuk Lemniscap, No Limit Holdings, Cogitent Ventures, dan beberapa perusahaan modal ventura dan angel investor lainnya.

“Ada banyak faktor yang menggarisbawahi pentingnya Bitcoin dalam jangka panjang, yang berulang kali memotivasi kami untuk berinvestasi dalam ekosistem Bitcoin.” Ucap Jendrik Poloczek, seorang petinggi di Greenfield.

Lebih lanjut, Poloczek mengatakan bahwa Lightning Network memiliki posisi yang tepat untuk menjadi sistem pembayaran masa depan, tidak hanya dengan Bitcoin, tetapi juga dengan banyak aset crypto lainnya yang bertransaksi melalui jaringan.

Struktur DAO dan Transparansi

Untuk memastikan transparansi dan keamanan, Stroom membangun struktur seperti DAO menggunakan mekanisme tanda tangan komputasi multi-pihak untuk mengatur dana pengguna.

Struktur ini akan mampu menetapkan dan memodifikasi insentif pengguna, meningkatkan protokol, membentuk dan menggunakan perbendaharaan, serta berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan terkait pengeluaran biaya yang dikumpulkan.

Dengan pendanaan ini, Stroom Network semakin memantapkan diri sebagai solusi inovatif untuk masalah likuiditas di Lightning Network. Dengan fokus pada transparansi, skalabilitas, dan inovasi, Stroom berpotensi untuk menjadi pemain penting dalam ekosistem keuangan terdesentralisasi.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: