Bank Tiongkok, melalui direktur Institut Penelitian Mata Uang Digital, Mu Changchun, telah menekankan pentingnya digital yuan, mata uang digital bank sentral Tiongkok, sebagai opsi pembayaran utama di semua skenario ritel.
Menurut Mu Changchun, digital yuan telah mengalami transformasi besar, menggabungkan teknologi pembayaran jaringan dan seluler terbaru.
Mata uang ini kini menggabungkan karakteristik uang tunai tradisional dengan kemudahan, portabilitas, dan pelacakan alat pembayaran elektronik modern.
Digital yuan dianggap sebagai solusi pembayaran serbaguna yang ideal untuk ekonomi digital yang berkembang.
Baca Juga: Elon Musk Yakin China akan Jadi Pemimpin dalam Pengembangan AI, Kok Bisa?
Mu percaya bahwa mata uang digital bank sentral ini memiliki potensi untuk menggantikan metode pembayaran yang ada di masyarakat.
Fokus utama transformasi ini adalah pada transaksi ritel, termasuk integrasi digital yuan sebagai metode pembayaran di berbagai platform seperti WeChat, Alipay, dan aplikasi pembayaran pihak ketiga lainnya.
Dalam jangka pendek, standarisasi kode QR dan pengakuan mutual barcode menjadi prioritas. Jangka panjang melihat peningkatan komprehensif pada alat pembayaran.
Lanskap pembayaran grosir juga melihat penyesuaian. Sistem pembayaran antar bank saat ini dan intranet bank komersial yang mendukung pembayaran grosir dianggap cukup dan tidak akan digantikan oleh sistem mata uang digital bank sentral.
Sebagai gantinya, mereka akan diintegrasikan dan terhubung dengan lancar dengan digital yuan.
Langkah ini bertujuan untuk mencegah pemborosan sumber daya yang tidak perlu dan mempertahankan efisiensi operasional, terutama untuk infrastruktur pasar keuangan yang belum tercakup sebelumnya.
Deklarasi ini pada dasarnya mengkonfirmasi komitmen berkelanjutan Tiongkok untuk mengembangkan mata uang digital bank sentralnya, digital yuan.
Seiring dengan penyempurnaan infrastruktur mata uang digital Tiongkok, penyedia dompet seperti WeChat dan Alipay akan memainkan peran penting dalam memfasilitasi integrasi digital yuan ke berbagai skenario ritel.
Meskipun detail teknis tertentu tidak diungkapkan selama pidato Mu Changchun, perkembangan ini menandai langkah besar menuju mewujudkan visi Tiongkok untuk masa depan yang didorong oleh mata uang digital.
Dengan dorongan kuat dari Bank Tiongkok, digital yuan tampaknya siap untuk mendominasi skenario pembayaran ritel di negara tersebut.
Baca Juga: Ngelarang Crypto, Kini China Luncurkan NFT Marketplace Nasional Pertamanya!
Ini menandai era baru dalam evolusi mata uang digital dan bagaimana mereka diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer:
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: