Lagu Hits Justin Bieber Kini Bertransformasi Jadi NFT, Apa Saja Keuntungannya?

Updated

September 7, 2023

Gambar Lagu Hits Justin Bieber Kini Bertransformasi Jadi NFT, Apa Saja Keuntungannya?

Dunia musik dan teknologi kembali bersatu dengan cara yang spektakuler. Justin Bieber, penyanyi pop dunia, kini telah mengubah lagu hitnya dari tahun 2015, “Company”, menjadi NFT (Non-Fungible Token). Langkah ini menarik perhatian banyak pihak dan menjadi bukti bahwa industri musik terus berinovasi dengan teknologi blockchain.

“Company” – Dari Musik Populer Menjadi NFT

Lagu “Company” yang dirilis pada tahun 2015 adalah salah satu lagu populer Justin Bieber yang mendapat banyak pujian dan cinta dari para penggemarnya. Mengingat popularitas dan permintaan yang tinggi untuk konten eksklusif, langkah untuk mengubahnya menjadi NFT tampaknya adalah langkah yang cerdas.

Dengan teknologi blockchain, lagu ini kini memiliki keunikan digital yang membedakannya dari salinan lainnya, memberikan nilai tambah bagi kolektor dan penggemar.

Pada 7 September, platform teknologi musik yang berpusat pada blockchain, anotherblock, dan co-produser lagu Andreas Schuller, yang juga dikenal sebagai Axident, akan merilis lagu “Company” sebagai NFT, dengan hanya 2.000 yang tersedia.

Pemilik NFT Lagu Justin Bieber akan Dapat Royalti 1%

Meskipun Axident akan tetap menjadi pemegang hak, para penggemar yang memiliki NFT dari lagu tersebut akan dapat berpartisipasi dalam pembagian royalti sebesar 1% dari streaming lagu tersebut.

Lebih lanjut, Axident berbicara tentang pentingnya penggemar dalam industri musik dan bagaimana blockchain dan hak cipta musik membuka dunia interaksi yang sama sekali baru.

“Kepemilikan sebuah lagu memiliki bobot yang jauh lebih besar daripada nilai moneternya; hal ini menjalin hubungan yang mendalam dengan seni yang, hingga saat ini, berada di luar jangkauan para penggemar.”

Mengapa NFT Menjadi Begitu Populer?

bc card korea ajukan resi berbasis nft — Sumber: Protos

NFT atau Non-Fungible Token adalah teknologi yang memungkinkan penciptaan aset digital unik yang tidak dapat digantikan. Dalam dunia musik, ini berarti bahwa setiap karya dapat memiliki sertifikat keaslian digital.

Justin Bieber bukanlah artis pertama yang memanfaatkan teknologi ini, tetapi dengan popularitasnya, dia pasti akan membawa NFT ke mata publik yang lebih luas. Diharapkan, lebih banyak artis akan mengikuti jejaknya, menjadikan NFT sebagai bagian integral dari industri musik di masa depan.

Pada akhirnya, transformasi lagu hit “Company” menjadi NFT menandai era baru dalam industri musik. Dengan kombinasi teknologi blockchain dan kreativitas, dunia musik kini memasuki babak baru di mana artis dan penggemar dapat terhubung dengan cara yang lebih mendalam dan bermakna.

Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.

*Disclaimer

Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.

Referensi: