Inflasi AS dan Dampaknya pada Harga Bitcoin: Apa yang Harus Diketahui Investor?
Bureau of Labor Statistics AS akan merilis data Indeks Harga Konsumen (CPI) untuk bulan Agustus 2023 pada hari Rabu, 13 September 2023. Dalam beberapa kesempatan sebelumnya, laporan data inflasi yang positif telah memicu kenaikan harga Bitcoin. Namun, bagaimana hubungan antara data inflasi dan pergerakan harga Bitcoin?
Apa Itu CPI dan Mengapa Penting?
Dilansir dari Coingape, CPI adalah indeks kunci yang mengukur perubahan harga selama periode waktu tertentu. Data ini mengukur kenaikan atau penurunan harga yang dibayar oleh konsumen perkotaan setiap bulannya untuk sekeranjang barang dan jasa konsumen.
Pada Juli 2023, CPI untuk semua konsumen perkotaan meningkat 0,2% (disesuaikan musiman) dan naik 3,2% selama 12 bulan terakhir. Sementara itu, ekspektasi pasar secara umum adalah bahwa CPI untuk Agustus meningkat sekitar 0,6%, dengan inflasi tahunan diperkirakan sekitar 3,6%.
Baca Juga: CPI AS Diluar Dugaan, Harga Bitcoin Naik! Akankah The Fed Menahan Kenaikan Suku Bunga?
Dampak CPI pada Kebijakan Suku Bunga dan Pasar Keuangan
CPI dianggap sebagai salah satu indikator utama kesehatan ekonomi suatu negara. Kenaikan CPI menunjukkan inflasi, yang dapat mempengaruhi daya beli konsumen dan biaya pinjaman. Oleh karena itu, bank sentral seringkali menggunakan data CPI sebagai dasar dalam menentukan kebijakan suku bunga.
Dengan ekspektasi kenaikan CPI, pasar keuangan telah menunjukkan tanda-tanda antisipasi bahwa Federal Reserve AS mungkin akan mempertimbangkan peningkatan suku bunga. Keputusan ini diambil untuk menahan laju inflasi dan menjaga stabilitas ekonomi. Oleh karena itu, investor dan analis memperhatikan rilis data CPI untuk mendapatkan petunjuk tentang arah kebijakan moneter yang akan datang.
Selain pasar crypto, data inflasi juga mempengaruhi pasar saham dan obligasi. Kenaikan suku bunga biasanya berdampak negatif pada harga saham dan obligasi. Oleh karena itu, rilis data CPI yang lebih tinggi dari ekspektasi dapat menyebabkan volatilitas di pasar keuangan.
Baca Juga: Dirilis Besok, Bagaimana Data CPI Amerika Serikat Mempengaruhi Bitcoin (BTC) dan Pasar Crypto?
Hubungan Antara CPI, Dolar AS, dan Harga Bitcoin
Ketika inflasi meningkat, nilai dolar AS cenderung menurun. Sebagai mata uang cadangan dunia, perubahan nilai dolar dapat mempengaruhi pasar keuangan global, termasuk harga aset kripto seperti Bitcoin.
Dalam beberapa tahun terakhir, Bitcoin sering dianggap sebagai āsafe havenā atau lindung nilai terhadap inflasi. Ketika nilai dolar menurun atau ketidakpastian ekonomi meningkat, banyak investor yang memilih untuk berinvestasi di Bitcoin sebagai cara untuk melindungi kekayaan mereka.
Meskipun ada hubungan antara CPI, dolar AS, dan Bitcoin, respons pasar crypto terhadap rilis data ekonomi masih sulit diprediksi. Faktor lain seperti berita industri crypto, adopsi teknologi blockchain, dan sentimen investor juga memainkan peran penting dalam menentukan harga Bitcoin.
Dengan demikian, meskipun data CPI memiliki dampak signifikan pada kebijakan suku bunga dan nilai dolar AS, hubungannya dengan harga Bitcoin mungkin tidak langsung dan dipengaruhi oleh berbagai faktor lainnya.
Ikuti kami diĀ Google NewsĀ untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputarĀ crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- CoinGape. US CPI Inflation Bitcoin Price Crypto News. Diakses tanggal 13 September 2023.
- Barronās. Bitcoin Falls. Why Traders Are Bracing for Fierce Moves This Week. Diakses tanggal 13 September 2023.
