Grab, aplikasi super dari Asia Tenggara, berkolaborasi dengan Circle, perusahaan di balik stablecoin USDC, untuk memperkenalkan layanan Web3 di Singapura. Kolaborasi ini menandai langkah besar bagi Grab dalam memasuki dunia aset digital dan blockchain.
Mengumumkan kemitraan terbaru pada 14 September 2023, Circle mengatakan bahwa layanan Web3 baru ini tersedia bagi pengguna Grab yang berbasis di Singapura melalui “Grab Web3 Wallet.”
Kolaborasi dengan Circle memungkinkan pengguna Grab di Singapura untuk terjun langsung ke dunia aset digital, sebuah langkah yang menunjukkan visi Grab dalam mengadopsi teknologi terbaru.
Baca juga: Terjun ke Dunia Crypto, Grab Integrasikan Dompet Web3 di Platformnya!
Dengan “Grab Web3 Wallet”, pengguna tidak hanya dapat menyimpan aset digital, tetapi juga memiliki kesempatan untuk mendapatkan hadiah dan voucher non-fungible token (NFT). Selain itu, dalam rangka mendukung acara besar seperti F1 Singapore Grand Prix, Grab Web3 Wallet telah memperkenalkan voucher NFT SG Pitstop Pack. Voucher ini bukan hanya simbol kolektibilitas, tetapi juga dapat ditukarkan di berbagai toko populer di Singapura.
Tidak hanya itu, kolaborasi ini juga menandai langkah besar bagi Grab dalam memperkuat posisinya sebagai pemimpin teknologi di Asia Tenggara.
Circle, sebagai salah satu pemimpin global dalam solusi pembayaran berbasis blockchain, membawa keahlian dan teknologi canggihnya ke dalam aplikasi Grab. Integrasi platform layanan Web3 Circle ke dalam aplikasi Grab bukan hanya tentang menambahkan fitur baru, tetapi juga tentang menciptakan ekosistem yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan teknologi blockchain dengan mudah dan aman.
Dengan integrasi ini, pengguna Grab dapat dengan lancar beralih antara layanan tradisional Grab dan fitur-fitur Web3, seperti transaksi aset digital dan interaksi dengan NFT. Hal ini menciptakan pengalaman yang mulus bagi pengguna, memungkinkan mereka untuk memanfaatkan keuntungan dari kedua dunia: kepraktisan layanan Grab dan inovasi teknologi Web3.
Baca juga: USDC dari Circle Siap Diluncurkan di Jaringan Base? CEO Circle Ungkap Hal Ini!
Selain itu, integrasi ini juga menunjukkan visi jangka panjang Grab dan Circle dalam memajukan ekosistem Web3. Keduanya percaya bahwa teknologi blockchain akan memainkan peran penting dalam mendefinisikan ulang bagaimana bisnis dan transaksi dilakukan di masa depan. Dengan menggabungkan sumber daya dan keahlian mereka, Grab dan Circle berupaya mempercepat adopsi Web3 dan membawa manfaatnya ke audiens yang lebih luas.
Circle telah memperkuat kehadirannya di Singapura dengan pembukaan kantor resminya pada bulan Mei 2023 lalu. Pada bulan Juni, Circle juga telah mendapatkan lisensi institusi pembayaran besar dari Otoritas Moneter Singapura (MAS), memungkinkannya untuk menawarkan layanan token pembayaran digital.
Pada akhrinya, kolaborasi antara Grab dan Circle menunjukkan potensi besar teknologi Web3 di Asia Tenggara. Dengan fokus pada inovasi dan aksesibilitas, kedua perusahaan ini berupaya membawa manfaat aset digital dan blockchain ke kehidupan sehari-hari pengguna.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: