Zilliqa dan Google Cloud Gabungkan Kekuatan untuk Meningkatkan Infrastruktur Blockchain!
Dalam langkah yang mengejutkan industri, Zilliqa, salah satu blockchain berkinerja tinggi, telah mengumumkan aliansi strategis dengan raksasa teknologi, Google Cloud. Aliansi ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja, aksesibilitas, transparansi, dan bandwidth Zilliqa.
Kerjasama untuk Meningkatkan Infrastruktur Blockchain
Diumumkan pada konferensi TOKEN2049 di Singapura, Zilliqa Group mengungkapkan aliansi multi-tahun dengan Google Cloud. Kemitraan ini akan fokus pada aspek infrastruktur dari perkembangan Zilliqa.
Sebagai bagian dari kerjasama ini, aplikasi terdesentralisasi di blockchain Zilliqa akan mendapatkan manfaat dari infrastruktur yang kuat, tahan lama, dan tahan serangan oleh Google Cloud.
Baca juga: Berfokus Pada Ekosistem Gaming Hub, Konsol Zilliqa ROLL1NG THUND3RZ Web3 Akan Diluncurkan!
Matt Dyer, CEO Zilliqa Group, menekankan pentingnya kolaborasi ini untuk roadmap teknis dan pemasaran dari blockchain Zilliqa dan ekosistem aplikasi terdesentralisasinya.
“Aliansi strategis kami dengan Google Cloud lebih dari sekadar kolaborasi teknologi; ini merupakan penyelarasan strategis untuk memajukan ambisi kelompok usaha dan organisasi penghasil pendapatan kami. Keahlian Google Cloud dalam bidang infrastruktur, dikombinasikan dengan peran mereka sebagai mitra seed node yang dipertaruhkan, menggarisbawahi komitmen kami terhadap keunggulan, baik di dalam grup perusahaan Zilliqa maupun di seluruh ekosistem yang lebih luas. Bersama-sama, kami menyiapkan panggung untuk gelombang baru inovasi dan pertumbuhan di bidang Web3.”
Google Cloud sebagai Operator Staked Seed Node
Dalam kerjasama ini, Google Cloud akan menjadi salah satu dari 28 operator Staked Seed Node (SSN) di jaringan Zilliqa. Ini berarti sumber daya komputasi Google Cloud akan digunakan untuk melindungi integritas dan operabilitas transaksi dan blok Zilliqa.
James Tromans, kepala Web3 di Google Cloud, menyatakan antusiasmenya tentang kolaborasi baru ini dan visi ekosistem Zilliqa. Dia menekankan fokus Google Cloud pada penyediaan teknologi dasar di mana pengembang dapat membangun produk dan layanan berbasis blockchain yang inovatif.
Dengan Asia Pasifik muncul sebagai pusat inovasi Web3, Google Cloud berharap untuk berkolaborasi dengan lebih banyak perusahaan seperti Zilliqa yang berakar di kawasan ini.
Baca juga: Google Cloud dan El Salvador Bermitra untuk Digitalisasi Negara
Dampak bagi Ekosistem Zilliqa dan Web3
Aliansi dengan Google Cloud menandai langkah penting bagi Zilliqa dalam upayanya untuk menjadi pemimpin di ruang Web3. Dengan dukungan dari salah satu penyedia cloud terbesar di dunia, Zilliqa dapat meningkatkan kapabilitas dan layanannya.
Pada Juli 2023, Zilliqa menjalani pembaruan besar-besaran pada kodebasenya. Berkat pembaruan v9.2.0, blockchain menjadi sepenuhnya interoperable dengan Ethereum Virtual Machine dan meningkatkan kinerja keseluruhannya.
Kolaborasi ini juga menunjukkan komitmen Google Cloud untuk mendukung dan memajukan ekosistem Web3, menegaskan posisinya sebagai pemain kunci dalam revolusi teknologi blockchain.
Secara keseluruhan, aliansi antara Zilliqa dan Google Cloud menjanjikan era baru bagi teknologi blockchain dan Web3. Dengan kombinasi keahlian dan sumber daya dari kedua entitas, komunitas dapat mengharapkan inovasi dan perkembangan yang signifikan dalam waktu dekat.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi:
- CoinJournal. Zilliqa Inks Strategic Alliance with Google Cloud. Diakses tanggal 15 September 2023
- Cointelegraph. Google Cloud Joins Web3 Startup to Make DeFi Mainstream. Diakses tanggal 15 September 2023
- U Today. Zilliqa Scores Strategic Alliance with Google Cloud. Diakses tanggal 15 September 2023
