Axie Infinity, yang dikenal sebagai salah satu game blockchain ‘play-to-earn’ terbesar, tampaknya telah kehilangan daya tariknya sejak puncak popularitasnya pada Januari 2022. Pada saat itu, game ini menarik rata-rata 2,78 juta pemain setiap bulannya. Namun, saat ini, jumlah tersebut turun drastis menjadi hanya 359.254 pemain rata-rata per bulan, menunjukkan penurunan sebesar lebih dari 87%. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Dilansir dari Bitcoin News, Axie Infinity mengalami penurunan signifikan dalam jumlah pengguna bulanan sejak Januari 2022. Pada bulan Juni 2022, jumlah ini turun menjadi 958.044.
Bulan berikutnya, yakni Juli 2022, mengalami penurunan sekitar 191.240 pengguna, dengan total sekitar 766.804 pengguna bulanan. Sejak Februari 2023, Axie belum pernah melewati angka 400.000 atau turun di bawah 340.000, berdasarkan data dari activeplayer.io.
Meskipun mengalami penurunan pengguna, Axie mencatat penjualan NFT senilai $4,28 miliar dari 20,32 juta transaksi.
Baca Juga: Axie Infinity Umumkan Peluncuran Axie Experience Points (AXP), Apakah Itu?
Axie Infinity, yang menggunakan teknologi NFT, awalnya diperkenalkan di blockchain Ethereum. Untuk ekspansi, pengembang game, Sky Mavis, mengembangkan rantai layer dua (L2) bernama Ronin. Semua NFT Axie beralih dari Ethereum ke Ronin pada April 2021.
Meskipun mengalami penurunan pengguna bulanan, nilai total yang terkunci (TVL) di Ronin juga mengalami penurunan signifikan. Pada 3 Desember 2021, TVL Ronin mencapai puncaknya di $1,487 miliar, namun kini turun menjadi $61 juta.
Mata uang kripto asli proyek ini, axie infinity dan Smooth Love Potion (SLP), telah mengalami penurunan 97,13% hingga 99,65% dari rekor tertingginya. Sementara itu, SLP saat ini berada di peringkat 351 di antara lebih dari 10.000 cryptocurrency sedangkan AXS berada di posisi ke-61 pada 16 September 2023.
Meskipun penurunan volume lebih dari 43%, angka 359.254 pemain bulanan masih patut diperhitungkan. Namun, jika dibandingkan dengan game mobile Call of Duty yang mencatat hampir 57,9 juta pemain pada bulan Agustus, Axie Infinity tampaknya masih jauh tertinggal. Apakah ini menandakan bahwa tren ‘play-to-earn’ mulai memudar?
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: