Pemilihan presiden Guatemala 2023 menjadi sorotan internasional, bukan hanya karena kemenangan kandidat progresif Bernardo Arévalo, tetapi juga karena penggunaan teknologi Bitcoin untuk memvalidasi kejujuran pemilihan. Simak berita lengkapnya berikut ini!
Teknologi di balik Bitcoin menemukan penggunaan yang mengejutkan selama pemilihan umum Guatemala 2023. Bernardo Arévalo, presiden terpilih, menghadapi tuduhan kesalahan pemilihan, yang memicu permintaan penghitungan suara kembali.
Alat web Simple Proof menggunakan teknologi timestamping dari Bitcoin untuk menunjukkan bahwa pemungutan suara benar-benar diberi waktu saat pemilihan ditutup. Ini membantu memverifikasi keaslian pemungutan suara dengan waktu masing-masing.
Menurut Coingape, teknologi timestamping, seperti yang dijelaskan dalam whitepaper Bitcoin oleh Satoshi Nakamoto, digunakan untuk menghasilkan bukti kerja berbasis hash yang tidak dapat diubah kecuali seluruh bukti kerja rantai dikerjakan ulang.
Baca Juga: Hampir 84% Warga Amerika Serikat Dukung Calon Presiden yang Pro Bitcoin
Bernardo Arévalo, yang relatif tidak dikenal dan merupakan putra dari mantan presiden, mengejutkan banyak orang dengan muncul sebagai kandidat unggulan dalam putaran pertama pemilihan presiden pada bulan Juni.
Arévalo dengan cepat mendapatkan dukungan karena dianggap sebagai ancaman bagi elite negara tersebut. Dia berkampanye untuk kemajuan sosial dan melawan korupsi.
Meskipun Arévalo memenangkan pemilihan dengan 60,9% suara yang sah, kemenangannya menjadi sumber kontroversi hukum antara berbagai entitas pemerintah dan pengadilan.
Baca Juga: Hari Demokrasi Internasional 2023: Pemilihan Presiden AS 2024 dan Dampaknya pada Pasar Crypto!
Meskipun Arévalo dinyatakan sebagai pemenang oleh tribunal pemilihan tertinggi Guatemala, masa depannya sebagai presiden masih belum pasti setelah kegiatan partai Gerakan Seed-nya ditangguhkan oleh badan pemerintah lain.
Penangguhan ini menimbulkan pertanyaan tentang apa artinya bagi presiden terpilih dan bagaimana hal ini akan mempengaruhi pemerintahannya.
Partai Seed kini memiliki tiga hari untuk menantang penangguhan tersebut, dan jika demikian, masalah ini akan dinaikkan ke Tribunal Pemilihan Tertinggi.
Meskipun teknologi Bitcoin telah membantu memvalidasi kejujuran pemilihan presiden Guatemala, masa depan pemerintahan Arévalo masih menghadapi banyak ketidakpastian. Dengan banyak tantangan yang dihadapi, hanya waktu yang akan menentukan bagaimana situasi ini akan berkembang.
Ikuti kami di Google News untuk mendapatkan berita-berita terbaru seputar crypto. Nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan beritanya.
*Disclaimer
Konten ini bertujuan memperkaya informasi pembaca. Selalu lakukan riset mandiri dan gunakan uang dingin sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli dan investasi aset crypto menjadi tanggung jawab pembaca.
Referensi: